OUR BABY - 31

3.9K 404 238
                                    

OUR BABY - 31

Jongin sedikit merasa risih tentang rambut poni kwangmin Yang sudah panjang. Jongin sudah tahu sejak beberapa hari Yang lalu. Saat memandikan kwangmin, rambut jamur bocah itu hampir menutupi matanya.

"Potong rambut yuk" rayu jongin di sore hari saat sehun masih di kantor dan hanya menemani kwangmin bermain.

"Ndak mau" kwangmin cemberut dan bersandar di perut mama hanya dengan popok dengan rambut apel dan kaus tanpa lengan. Baru saja bangun tidur.

"Nanti tusuk mata kwangmin, pedih"

"Cuka" kwangmin memang sudah bisa mengucapkan beberapa kata.

"Suka kalau menusuk mata?"

"Ni ni" kwangmin menarik rambut apelnya membuat jongin tertawa

"Nanti sama papa potong rambut bersama ya"

"Nonono"

"Iya iya iya" jongin tertawa sambil menciumi pipi kwangmin saking gemasnya.

"Hihihi nono mama" kata kwangmin

"Mandi saja yuk, nanti papa pulang kwangmin belum mandi"

"Wek wek"

"Okay wek wek"

Wek wek adalah bebek kuning sahabat mandi kwangmin. Jongin memandikan kwangmin dengan selamat tanpa tangisan juga rengekan tidak seperti saat sehun Yang memandikan bocah itu. Kini kwangmin sudah wangi waktunya main dan menunggu papa pulang. Tentu dengan rambut apel lucunya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jongin membiarkan kwangmin bermain sendirian sedang dirinya sibuk di dapur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jongin membiarkan kwangmin bermain sendirian sedang dirinya sibuk di dapur. Kwangmin menaiki mobilnya sendiri sudah bosan dengan mobil BMW nya. Kwangmin akan berkeliling rumah dan sesekali akan menghampiri jongin hanya untuk tersenyum dan dada-dada doang terus pergi lagi. Atau datang minta susu dan pergi lagi.

OUR BABY? (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang