Semakin hari kwangmin tumbuh menjadi anak Yang tampan meski banyak maunya dan papa selalu menuruti semua yang kwangmin inginkan. Terkadang Yang tidak kwangmin inginkan pun sehun berikan.
Kwangmin kini berusia 27 bulan atau 2 tahun 3 bulan, sudah berhenti nenen dan punya kamar sendiri. Sudah merasa besar dan dewasa. Kwangmin juga ternyata lebih suka tidur di kamarnya daripada tidur sama papa dan mama. Jongin terkejut awalnya namun senang juga karena putranya sudah bisa memilih apa Yang dia mau.
Jika jongin bahagia karena kwangmin bisa memutuskan keinginannya sendiri maka sehun tentu sangat bahagia karena acara menabung adik kwangmin bisa dilaksanakan, karena kakak kwangmin dengan suka rela tidur di kamarnya sendiri. Dasar papa jahat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
sehun bukan hanya seorang papa jahil, tapi sehun juga adalah papa Yang luar biasa. Sehun menata sendiri kamar kwangmin, memilih furniture sendiri dan menyiapkan segalanya sendiri. Karena kwangmin putranya dan putranya harus dapat Yang terbaik, itu kata sehun.
Sehun memilih kasur tebal di lantai karena jika menggunakan ranjang sehun takut kwangmin akan jatuh dan terluka jadi kasur tebal di lantai menjadi pilihan sehun.
Dan ternyata pilihan sehun adalah hal Yang paling tepat dan aman, tepat karena kwangmin sangat suka kamar barunya dan tidur di sana dengan nyenyak, aman karena kwangmin tidak akan jatuh dan bisa bangun sendiri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jongin bangun paling pagi hari ini, pukul 6 pagi. Jongin melihat sehun masih asik terlelap. Tidur telungkup tanpa atasan dengan suara dengkuran halus Yang membuat jongin tersenyum. Jongin mengusap rambut tebal sehun sebelum mencium dahi sehun dan beranjak.
Setelah selesai dengan urusan kamar mandi, jongin langsung memasuki kamar putranya dan melihat si kecil masih terlelap. Wajah kwangmin memang terkadang mirip dirinya dan tapi memang lebih mirip dengan sehun, tapi tidak apa karena kwangmin tampan.
Setelah memastikan putranya masih tertidur jongin berjalan kedapur menyiapkan sarapan pagi. Inginnya jongin menciumi putranya tapi jongin juga takut membuat bayinya bangun dan menjadi badmood seharian jadi urung jongin lakukan. Ditambah sehun Yang akan punya agenda penting di kantor membuat jongin harus menjaga mood kwangmin.
