OUR BABY - 58

2K 294 104
                                        

OUR BABY - 58

"oh hey" jawab jongin canggung, tidak menyangka bahwa akan bertemu dengan sosok ini disini.

"Benar jongin?" Kata pria itu dengan senyumnya dan duduk didepan jongin.

"Iya, lama tidak bertemu"

"Iya, sejak kelulusan kita. benar, sejak kelulusan kita Yang tidak terlalu menyenangkan untukmu"


"Ya, kenangan Yang mengerikan. Terima kasih" jongin tersenyum getir mengingat masa lalunya.

"Ah, lalu kamu kenapa bisa disini?"

"Makan siang" jawab jongin singkat, merasa tidak nyaman.

"Wah, ini bahkan sudah sore dan kamu baru makan siang? Tidak bisa di percaya" ucap sosok itu sambil tertawa, tawa Yang terdengar mengejek untuk jongin dan jongin benci itu.

"Ya, karena baru sempat"

"Kamu masih di panti asuhan? Apa disana menyenangkan?" Tanya sosok itu membuat jongin sangat kaget.

"Itu bukan urusanmu Kang Daniel" kata jongin dingin sambil menatap sosok didepannya tepat di matanya.

"Wow, aku minta maaf karena menolakmu saat upacara kelulusan kita, jika itu Yang membuatmu marah hingga kini." Ucap Daniel dengan nada enteng tanpa rasa bersalah sama sekali.

Kang Daniel, teman SMA jongin Yang terlihat sangat ramah dan bersahabat. Mau berteman dengan jongin Yang serba terbatas saat itu karena jongin hanya anak panti biasa, tanpa kemewahan. Tapi sayang ternyata Daniel juga sama saja dengan semua orang Yang hanya melihat jongin sebagai seorang anak panti asuhan Yang tidak jelas asal usulnya dan harus dijauhi.

Jongin kecewa? Tentu sangat kecewa. Karena jongin terlanjur nyaman dengan kebaikan Daniel Yang jongin anggap sebagai sebuah kenyataan, Yang ternyata semua itu hanya palsu belaka.

"Jangan membawa masa lalu kesini seolah-olah kamu menyesal karena melewatkan aku" ucap jongin dingin.

"Tidak, aku tidak menyesal. Aku berterima kasih karena aku melewatkanmu. Karena memang apa Yang di harapkan darimu? Seorang yatim piatu Yang tidak tahu siapa orang tuanya" ucap Daniel

"Hey" suara dingin menyapa gendang telinga jongin membuatnya menoleh dan mendapati sehun berdiri beberapa langkah saja dari mejanya. Jongin yakin jika sehun mendengar semuanya.

"Apa? Kamu siapa?" Tanya Daniel

"Wah, benar-benar gila. Kamu menduduki jaketku" kata sehun sambil menunjuk jaketnya.

"Kamu teman jongin?" Tanya Daniel tanpa mau bergeser dan tetap menduduki jaket sehun.

"Aku suaminya" ucap sehun Yang membuat Daniel tertawa kencang.

"Dari mana kamu mendapatkan pria seperti ini jongin. Kamu harusnya mencari pria Yang lebih baik dariku dalam segalanya. Oh iya aku diterima di perusahaan Oh Empire. Kamu tahukan perusahaan super besar itu? Aku akan jadi sekertaris disana" ucap Daniel dengan penuh bangga sedang jongin hanya diam.

OUR BABY? (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang