Setelah kejadian kecelakaan tidak terduga itu jongin jadi selalu mengikuti kwangmin kemanapun si gembul itu pergi. Mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi. Seperti bermain dikamar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Memandikan si kecil dengan aman hingga memakai baju dan segala macam hal nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kekhawatiran jongin tumbuh menjadi beberapa kali lipat saat melihat tangan kiri kwangmin dan tidak ingin hal itu terjadi lagi, tidak akan pernah terjadi lagi. Jadi mengikuti kwangmin adalah satu Yang jongin lakukan.
"Min" panggil jongin membuat kwangmin menoleh
"Ya mama?"
"Adik min kan sebentar lagi lahir, inginnya adik laki-laki atau perempuan?"
"Aki? Puan?"
"Laki-laki itu seperti min. Kalau perempuan itu Yang sering pakai rok"
"Min caja"
"Laki-laki?"
"Hm" kwangmin mengangguk sebelum mendekati jongin "mamam papa"
"Min mau mamam papa?" Tanya jongin pura-pura kaget, padahal jongin tahu jika kwangmin ingin makan dengan papa bukannya makan papa.
Jongin menyiapkan kwangmin lebih dulu agar si kecil bisa diawasi oleh salah satu maid saat dirinya mengganti bajunya sendiri. Jongin memilih kaus putih dan celana hitam sebagai outfit kwangmin siang ini. Ditambah dengan topi, kwangmin siap untuk pergi mamam dengan papa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.