OUR BABY - 30

4.1K 408 217
                                    

OUR BABY - 30

Jongin hari ini meminta sehun untuk menemaninya belanja mingguan, karena semua sudah menipis dan akan sedikit susah jika hanya berdua bersama kwangmin karena bos kecil banyak protesnya. Minta ini itu dan susah diam.

Karena hari ini sehun senggang jadi jongin meminta bantuan sehun dan sehun memandang ini sebagai hal Yang menyenangkan. Sudah lama sejak dirinya menemani jongin belanja. Biasanya jongin akan pergi bersama bibi han dan supir kantor sehun, dan kwangmin tentu saja main dengan papa dirumah.

Sejak bisa berjalan jongin selalu ketakutan jika membawa kwangmin keluar. Entah skenario apa Yang diputar jongin dikepalanya. Sehun sendiri heran.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 15 menit dengan mobil sehun bukan mobil kwangmin, sampailah mereka di supermarket tempat biasa jongin belanja. Sehun memilih mengikuti jongin sambil menggendong kwangmin. Katakan sehun jahat tapi begitu mendapat troli sehun memasukkan kwangmin di tempat belanjaan bukan di tempat anak biasa duduk.

Keduanya mengikuti jongin dalam diam. Sehun dan kwangmin sama-sama melihat kekanan dan kekiri melihat-lihat apa Yang mereka berdua inginkan. Ternyata papa bos dan bos kecil sama saja. Banyak maunya.

"Papa" panggil bos kecil saat jongin sedang memilih sayuran apa Yang akan dibawa nya pulang hari ini.

"Ya, kenapa?" Tanya sehun sambil menunduk dan melihat kwangmin Yang bermain dengan brokoli milik jongin.

"Mamam"

"Bukan, itu harus dimasak dulu baru mamam"

"Mamam" kwangmin menggeleng dan kekeh ingin makan brokoli mentahnya.

"Tidak boleh nanti dimarahi mama baru tahu rasa"

"Mama?"

"Hmm mama marah, susu no" kata sehun asal membuat dirinya sendiri tertawa. Sehun bicara menggunakan kosa kata simple Yang kwangmin tahu saja.

"No mamam" kwangmin kesal dan melempar brokolinya menjauh, susu lebih penting dari si hijau itu ternyata. Kwangmin ternyata bucinnya susu selain mama.

"Papa yun?" Ucap kwangmin lagi membuat sehun harus berfikir keras tentang maksud kwangmin.

"Yun?" Tanya sehun pada si kecil

"Turun maksudnya" ucap jongin sambil memasukkan beberapa jenis jamur dan langsung menurunkan kwangmin dari troli dan menggandeng tangan kwangmin.

Kwangmin dan mama memang perpaduan luar biasa, kwangmin sangat menurut jika dengan jongin, beda saat bersama sehun kwangmin jadi banyak protes jika dengan papa. Misteri seorang oh kwangmin Yang belum bisa sehun pecahkan.

Sehun menggeleng dan mengikuti keduanya Yang berhenti di area daging. Jongin terlihat sibuk memilih dan kwangmin mengetuk frezeer daging dengan kepalan tangan kecilnya tetap menuruti mama untuk diam dan jadi anak baik.

Setelah daging akhirnya jongin berjalan kearah area perlengkapan bayi. Ada popok dan segala macam perlengkapan Yang bayi butuhkan. Jongin memasukkan popok bayi, tissue basah, tissue kering, minyak bayi, lotion bayi dan minyak wangi untuk bayi.

"Kwangmin mau susu Yang mana?" Jongin menggendong kwangmin dan meminta kwangmin memilih susu mana Yang dia inginkan.

"Ni?" Tanya kwangmin sambil menunjuk sebuah kotak susu

"Coklat?" Jongin menyebutkan rasa dari susu itu

"Ni?"

"Strawberry"

OUR BABY? (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang