OUR BABY - 10

5.2K 594 250
                                        

OUR BABY - 10

"apa?" Tanya jongin ikut menyentuh perutnya sendiri

"Kenapa perutmu sedikit menonjol?" Tanya sehun

"Kamu mau bilang aku gemuk?"

"Tidak, bukan itu"

"Lalu apa?"

"Perutmu menonjol. Jangan-jangan"

"Jangan-jangan apa? Aku sakit? Parah?"

"Oh my, bukan"

"Lalu?" Tanya jongin sambil mengusap perutnya sendiri Yang memang sedikit menonjol. Apa jangan-jangan makan semangka membuat perut ikutan bulat dan menonjol? Batin jongin

"Kita kerumah sakit sekarang!" Teriak sehun sambil menarik jongin bangun dan menyuruhnya segera bersiap.

Tidak sampai hitungan jam keduanya sudah berada di rumah sakit. Dengan pelayanan kelas satu plus tanpa antri. Entah apa Yang sehun dan uangnya lakukan hingga semua menjadi begitu mudah.

Mereka, para dokter fokus dengan perut jongin. Ada beberapa dokter di ruangan khusus ini. Satu orang memeriksa denyut nadi tekanan daran dan bla bla bla lain Yang jongin tidak tahu.

Lalu Yang satu sibuk dengan alat entahlah, satu lagi mengambil sedikit darah jongin kemudian berlalu pergi, lalu Yang terakhir sibuk dengan buku catatan entah mencatat apa jongin tidak peduli.

Lalu tiba-tiba salah satu dokter menarik kaus Yang jongin kenakan membuat jongin reflek menahan kaus miliknya.

"Apa?" Tanya jongin kesal

"Ah maaf tuan, saya hanya ingin memeriksa perut anda dengan mesin usg ini. Hanya sebentar" ucap sang dokter membuat jongin akhirnya melepaskan tangannya.

Jongin membiarkan dokter itu mengoleskan sebuah krim dingin diarea perutnya bahkan membiarkan alat aneh bernama usg itu menyentuh kulit perutnya. jongin hanya mengerutkan dahinya heran, juga bertanya-tanya dalam hati tentang apa yang membuatnya berakhir disini? dirumah sakit dan berbaring pasrah seperti ini.

jongin melirik sehun sekilas yang berdiri tak jauh darinya memberikan space pada dokter untuk memeriksa jongin dengan tangan bersedekap entah karena apa mungkin sehun gugup karena suatu hal. entah apa yang sehun pikirkan jongin sendiri tidak bisa menebak.

"tuan oh" panggil seorang dokter yang sedari tadi sibuk menggerakkan alat bernama usg di perut jongin juga memperhatikan layar hitam putih entah apa jongin tidak tahu. membuat jongin kaget dan sehun langsung berjalan mendekat kearah dokter yang memanggilnya.

"bagaimana?" tanya sehun dnegan nada super serius

"iya tuan, disebelah sini. dilihat dari besarnya mungkin usianya sekitar 3 minggu. sangat sehat dan sesuai dengan usianya" ucap dokter itu sambil menunjuk ke arah layar "saya akan cetak untuk kenang-kenangan. selamat ya tuan oh" ucap sang dokter membuat jongin mengerutkan dahinya dalam. selamat? selamat apa? batin jongin

pemeriksaan berakhir dan sehun membantu jongin bangun, keduanya duduk manis di depan dokter dengan tumpukan hasil pemeriksaan yang jongin lakukan. sedang sang dokter sibuk membuka berbagai kertas di depannya kemudian perhatiannya terarah pada jongin juga sehun dengan senyuman cerah yang di tunjukkan.

"selamat ya tuan anda akan segera menjadi orang tua sebentar lagi" ucap sang dokter

"maksudnya?" tanya jongin

"anda sedang mengandung sekitar 3 minggu tuan kim jongin"

"dasar brengsek" jongin menoleh dan memukul kepala sehun sebelum berdiri dan beranjak pergi dari ruangan dokter meninggalkan sehun hanya dengan dokter itu.

OUR BABY? (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang