OUR BABY - 20

5.5K 533 195
                                        

OUR BABY - 20

Kehamilan jongin sudah memasuki bulan ke 7, perut jongin benar-benar tidak bisa didefinisikan. Terkadang perut jongin akan super bulat, terkadang terlihat lonjong terkadang bahkan menonjol di satu bagian saja membuat sehun keheranan. Tapi saat dokter bilang itu karena bayi mereka Yang super aktif membuat sehun hanya bisa mengangguk pasrah.

Tidak ada Yang aneh dengan kehamilan jongin. Tidak ada ngidam berlebihan, tidak ada morning sickness atau muntah, susah makan dan keluhan lain semua seakan menjauhi jongin.

Jongin makan dengan lahap, tidak ada keluhan, minum susunya dengan teratur, vitamin juga di konsumsi jongin tanpa keluhan. Tidak ada bau Yang jongin benci dan jongin sukai jadi semua aman. Benar-benar kehamilan Yang menyenangkan.

Saat kehamilannya memasuki bulan ke-lima chanyeol dan kyungsoo melaksanakan pernikahan mereka dan jongin bahagia dengan semua itu. Tidak ada perasaan tidak menyenangkan Yang jongin rasakan tentang pernikahan chanyeol dan kyungsoo. Semua terasa menyenangkan saja untuk jongin dan bayinya.

Sejak kehamilan jongin Yang semakin membesar, sehun juga semakin siaga. Pria pucat itu akan pulang di jam 4 sore atau bahkan bekerja dari rumah karena menghawatirkan jongin. Terkadang sehun bahkan mengikuti jongin seharian membuat jongin super risih dan berakhir dengan mencubiti sehun saking gemasnya.

Tapi semua tetap menyenangkan untuk sehun dan juga jongin. Keduanya hanya menjalani hari mereka dengan super menyenangkan. Tidak ada Yang berubah hanya akan bertambah saja dan itu terasa menyenangkan bukannya menyesakkan.

Jam didinding sudah menunjukkan jam 8 malam dan jongin masih asik dengan acara TV nya Yang berisikan siaran komedi Yang membuat jongin tertawa. Jongin mengenakan piyama longgar, meluruskan kakinya dengan tangan berada di atas perut besarnya.

Sehun masih mengurung dirinya setelah selesai makan malam tadi. Katanya ingin menyelesaikan pekerjaannya dan jongin cuek saja, nanti kalau butuh sehun kan jongin tinggal kirim pesan saja dan sehun akan datang dalam 2 menit.

Sehun keluar dari ruang kerjanya di jam 9 malam dan menemukan jongin masih setia tertawa untuk acara komedi tidak bermutu Yang selalu jongin tonton di malam hari.

"Sayang, pindah ke kamar yuk" ajak sehun sambil duduk di dekat jongin

"Kerjanya sudah?" Tanya jongin jutek

"Sudah"

"Kenapa tidak tidur di sana saja? Lama-lama kamar itu aku kunci dari luar biar kamu di sana saja sampai pagi" gerutu jongin Yang sudah bangkit dan berjalan menuju kamar keduanya.

"Iya, tidak lagi" jawab sehun sambil mengikuti jongin setelah mematikan TV super lebar miliknya

"Yakin ya besok tidak lagi?" Tanya jongin sambil membaringkan dirinya dikasur lebar mereka dengan nyaman.

"Iya janji" sehun berbaring di belakang jongin dan memeluknya dari belakang.

Posisi paling nyaman untuk jongin adalah saat sehun memeluk jongin dari belakang dan menyangga perut jongin dengan telapak tangannya Yang lebar. Perut jongin nyaman dan anaknya jadi jarang bergerak membuat tidur jongin semakin nyenyak saja.

Padahal sebenarnya jongin tinggal bilang saja jika dia tidak bisa tidur karena tidak dapat pelukan. Tidak perlu pakai marah-marah segala. Tinggal bilang jika ingin pelukan dan teman tidurnya. Jongin dan gengsi nya membuat sehun harus maklum.

🐻🐻🐻

Pagi hari Yang super panas untuk jongin. Jongin bangun dengan keringat bercucuran Yang membuat jongin ingin marah. Semalam jongin kedinginan jadi mematikan pendingin ruangan dan pagi ini jongin sangat kepanasan.

OUR BABY? (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang