Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Super whiny dan manja, mirip hampir 100% maminya, papi cuma numpang rambut itemnya doang, itu kata papi yang sering engga trima kalo anaknya lebih mirip sang istri dari pada dirinya. tapi jangan bayangkan papi jadi super jahat pada si kecil. si papi malah super sayang sama juno, lebih sayang juno dari pada mami juno yang cerewet.
"papi" panggil juno di suatu pagi cerah pas mami kabur entah kemana
"Kenapa jun?" tanya ravi sambil menaruh botol susu di depan putra nya yang asik dengan snack paginya sambil melihat si kuning kotak jelek, kalau kata ravi
"mami?"
"mami sedang pergi main dengan mamanya kakak min dan adik jae"
"tenapa main telus?"
"hmm kenapa ya? papi juga tidak tahu. kenapa?" ravi duduk di samping juno dan mengelus rambut mangkuk juno yang membuat ravi gemas
"ndak, jun uga main"
"iya main dengan papi"
"ndak mau, ngan akak min"
"main dengan papi saja hari ini"
"ndak"
"napa?"
"malas" ucap jun, bilangnya ndak mau tapi malah mencondongkan tubuhnya bersandar nyaman pada papi sambil menyedot susu siangnya, dasar jual mahal.
"jun"
"hmm?"
"hari ini kita makan siang apa?"
"papi macak?"
"iya"
"bocan" jawab juno enteng membuat ravi benar-benar ingin mencubiti anaknya yang punya mulut tajam seperti baekhyun. meski kata-katanya super polos tapi tetap saja hati papi terluka.
