AURELIA

10). Aldi?

Proses itu pahit,
Namun akan membuahkan
hasil sesuai dengan seberapa
besar perjuangan tersebut.
❣️

"Assalamualaikum, Ma," ujar Aurel.

"Waalaikumsalam, kamu udah pulang sayang, loh ini siapa gantengnya, pacar kamu ya Aurel?" tanya Marina.

"Ihh mamah apaan sih,"

"Saya Aditya Kavin Ardana Tante, saya cuma temen Aurel Tan," jawab Adit dengan sopan.

"Enggak papa kalau kalian pacaran juga Mama setuju, baru kali ini ada cowok yang mampir ke sini, ayo masuk dulu," ucap Marina sambil menyenggol lengan Aurel.

"Hehe iya Tante, enggak usah Tan Adit mau langsung pulang. Lain kali aja ya Tan, assalamualaikum," ucap Adit sambil mencium punggung tangan Marina.

"Hati-hati Kak," ucap Aurel sambil melambaikan tangannya.

"Udah jangan di liatin terus, ayo masuk," ujar Marina yang menggandeng tangan Aurel.

"Mama apaan sih tadi malah bilang gitu ke Kak Adit," ucap Aurel sambil melipat kedua tangannya.

"Tapi kamu suka kan," goda sang Mama.

"Iiih ... Mama nyebelin deh."

***

Sekarang Aurel sudah berada di meja makan yang kini hanya ada dirinya dan juga Mama tercinta sedang kan papah Aurel pasti sedang kerja dan belum pulang, memang papahnya ini sangat jarang di rumah karena kerjaannya yang padat.

"Ma, papah belum pulang lagi ya, Aurel kan pengen jalan-jalan sama papah?" tanya Aurel sambil memakan masakan sang Mama.

"Nanti juga pulang kalau kerjaannya sudah selesai, oke nanti kita jalan-jalan sama Papah," ucap Marina sambil tersenyum melihat tingkah manja Aurel jika di rumah, terkadang Marina bingung dengan sikap anaknya ini jika di luar pasti sikapnya sok cuek, pendiem tapi kalo di rumah manjanya minta ampun.

"Mah Aurel mau tanya, Kak Adit orang nya kaya gimana?" tanya Aurel.

"Oh si ganteng, menurut Mama sih baik, sopan juga lagi. Setuju deh Mamah kalau Aurel sama dia," ucap Marina.

"Itu juga kalo Kak Adit mau sama Aurel mah," ucap Aurel.

"Pasti mau lah anak Mama kan cantik,"

"Aurel mau ke kamar dulu ya Mah," ucap Aurel sambil berjalan menuju kamarnya.

"Iya sayang."

Aurel merebahkan tubuhnya di atas king size miliknya, hari ini ia benar-benar bahagia apalagi tadi pulang sekolah Adit mengajaknya ke sebuah tempat yang Aurel suka.
Aurel mengambil handphone yang ada di nakas ia langsung membuka aplikasi Wa nya ternyata sudah ada pesan masuk namun ntah dari siapa karena no itu kayanya baru dan tidak ada dikontak Aurel.

08568969****
Hay Aurel, Aku Aldi Mahendra

Aurel pun membalas pesan itu.

Iyaa, Aldi siapa gue gak kenal?

Anak SMK Bakti, Aku temennya saudara kamu si Galen.

Galen Surendra anak dari Kakak papahnya Aurel.

Oh si galen,ada perlu apa sama gue?

Ngga ada sih, cuma pengen kenal kamu, besok aku pen ketemu boleh?

Ketemu? Kenal aja ngga

Nanti aku sama si Galen dah ketemunya, plis kali ini aja.

Hmm, oke tapi sama Galen ya

Oke aku tunggu besok di kafe fanasa
Sepulang sekolah ya.

Aurel tidak membalas pesan dari Aldi lagi yang menurutnya Enggak terlalu penting, saat ingin menutup hpnya Aurel teringat sesuatu bahwa sejak tadi Aurel tak mendapat pesan lagi dari Adit. Kemana ia apakah sedang sibuk, terkadang Aurel bingung dengan sikap Adit sendiri yang tiba-tiba perhatian terus setelah itu malah ngilang lagi. Pantas lah Adit tidak mengabarinya setiap hari Aurel kan bukan siapa-siapa Adit jadi nggak berhak dong untuk curiga seperti itu.

Jangan lupa votment:)
Follow ig:@trilistiani07