02. berbicara tentang mu

4.3K 308 5
                                    

"bunda, udah aku bilangin, cowok itu bukan pacar aku!", Kata ku sambil memasukan buku-buku pelajaran kedalam tas ku.

"Yakin? Padahal ganteng loh, sopan lagi ", Katanya sambil menggodaku .

"Lebih ganteng pacar aku yang ada di Korea sana tau!".

"Daripada anak bunda ngehalu terus , kenapa ga cari pacar aja sih?".

Aku keluar kamar sambil menenteng sepatu all star putih ku , di ikuti oleh bunda sembari menutup pintu kamar.

"Bunda, sekali lagi rose bilang ya , satu, aku Gaada apa-apa sama dia , dua , aku ga kenal sama dia , yang ketiga dia nganter aku karena aku minta tanggung jawab ".

"Emang dia apain kamu? Lutut sama siku kamu luka ada hubungannya sama dia".

Aku mengangguk sambil memasang muka melas

"Dia jahat ,jadi bunda gausah berharap aku pacaran sama dia-".

"Aku berangkat dulu ya bunda! Dadah", kata ku sambil berlari keluar rumah, bunda hanya menggeleng pelan.

Aku memutar bola mataku jengah , sudah sejak tadi Lisa melontarkan pertanyaan- pertanyaan yang sangat tidak penting

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku memutar bola mataku jengah , sudah sejak tadi Lisa melontarkan pertanyaan- pertanyaan yang sangat tidak penting.

Jika ku jawab, hanya membuang-buang waktu , tetapi kalau tidak ku jawab ,Lisa akan terus mengomel hingga telingaku mengeluarkan asap.

Tema nya masih sama ,membahas tentang lelaki kelas sebelah yang kemarin menabrak ku.

"Aku nggak tau ,nggak usah nanya ke aku!", Kataku sambil menutup telinga rapat-rapat.

"Tapi, jarang banget loh dia kayak gitu, biasanya kalo buat kesalahan ,dia pasti kabur ".

"Kamu kira dia kemarin enggak kabur apa?!",kata ku dengan nada sedikit keras.

"Ngapain sih marah-marah", kata Jennie lalu duduk diatas meja ku, Lisa tersenyum kecil lalu mengangkat bahu, seolah-olah dia tidak tau apa-apa.

"Ih pergi-pergi gausah disini! Menuh -menuhin meja aku aja kalian ", Kata ku sambil mengibas-ngibaskan tangan ku , agar mereka pergi .

Tok tok tok

Jennie terlonjak kaget lalu turun dari meja ku, kami bertiga menoleh ke arah pintu

Tak lama kemudian pintu itu terbuka lebar ,memperlihatkan lelaki jangkung dengan handuk kecilnya yang melingkar di leher seperti kenek bus.

Aku terdiam

"Lo, kesini", katanya sambil menunjuk ku

Aku masih terdiam , malas sekali bertatap muka dengannya .

teman-temanku? Mereka heboh sendiri sambil menggoyangkan tubuh ku.

"Buruan atuh neng", kata jennie sambil menyenggol lenganku pelan

DistanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang