17. keluarga

868 120 13
                                    

Hari ini jaehyun mengajakku untuk berkunjung kerumahnya, mama nya yang menyuruh ku untuk kesana , ingin menolak namun di selimuti rasa tidak enakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini jaehyun mengajakku untuk berkunjung kerumahnya, mama nya yang menyuruh ku untuk kesana , ingin menolak namun di selimuti rasa tidak enakan.

"Kakak tidur di tempat jaehwa ya nanti", kata jaehwa kegirangan sambil memegang tangan ku erat.

"Lain kali aja ya sayang"

"Alah", rengek nya

Setelah berpamitan kepada bunda, aku pun langsung pergi menaiki mobil milik jaehyun, dan aku memilih untuk duduk di belakang bersama dengan jaehwa.

Selama di jalan, jaehwa menceritakan banyak hal kepadaku, dan terus menggenggam erat tangan ku, padahal aku tak akan kabur kemana-mana.

Lima belas menit berlalu, jaehyun menepikan mobilnya di dekat pohon anggur yang ada di pekarangan rumahnya, lalu kami bertiga pun turun , dan masuk ke dalam rumah.

"Assalamualaikum"

"Shalom"

Kalimat itu terucap secara bersamaan, aku langsung tersenyum kikuk dan jaehyun melirik ku seolah mengatakan 'tidak apa-apa'

Aku mencium tangan mama jaehyun, lalu beliau berkata

"Gapapa nak , yuk mari duduk", sembari mengusap kepala ku lembut.

Mama jaehyun menawari ku minum dan juga beberapa makanan , padahal aku sudah menelokannya agar tidak merepotkan.

"Maaf tante jadi ngerepotin gini", kata ku

"Loh gapapa, justru kalo ada tamu itu harus di jamu dong"

Aku tersenyum setelah itu, lalu memberikan kotak makan berisi roti buatan bunda ku, ia berpesan untuk memberikan nya kepada mama jaehyun.

"Wah terimakasih banyak, bau nya aja enak banget apalagi rasanya", puji beliau setelah menerima pemberian ku.

Rasanya senang sekali setelah berkenalan dengan calon mertua dan di sambut dengan ramah, eh.

"Kakak itu sukanya cerita ke mama tentang kamu loh, katanya cantik , baik, walaupun agak bawel"

"Oh? Iya tante?", Jawab ku kaget

"Iya , tapi menurut mama enggak bawel kok malah malu-malu gini "

"malu-maluin lebih tepat nya", celetuk jaehyun ,lalu dengan cepat ku injak kaki nya, ia pun merengek kesakitan.

"Mama katanya mau ngajak kak rose masak, kok enggak jadi sih? Jaehwa udah laper nih"

"Oiya mama lupa, nak rose mau enggak bantuin mama masak buat arisan nanti ?"

"Dengan senang hati ,tante"

Lalu setelah itu kami pergi ke dapur bersama di ikuti oleh jaehwa di belakang ku, lalu mengeluarkan semua bahan yang akan kami olah saat ini.

DistanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang