05. hukuman

1.8K 191 3
                                    

Vote dan comment nya wajib!

Selepas mengganti baju menggunakan atasan olahraga milik kelas sebelah , aku dan jaehyun pun langsung menuju perpustakaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selepas mengganti baju menggunakan atasan olahraga milik kelas sebelah , aku dan jaehyun pun langsung menuju perpustakaan

Aku mulai membersihkan debu di rak buku, dan menata kembali buku-buku yang tergeletak di meja dan di tempat pengumpulan.

Ku kira pekerjaan ini gampang, namun nyatanya sulit dan melelahkan, aku harus memasuk kan buku berdasarkan tipenya lalu di urutkan menurut abjadnya.

Sangat membosankan.

Dan, di sini banyak sekali buku tebal yang cukup untuk membuat orang pingsan jika di pukul kan di kepalanya.

Aku harus mempraktikannya kepada jaehyun ,

"Gila lo?!", Teriak jaehyun saat aku akan melemparkan buku tebal itu kearah nya.

"Makanya bantuin sini! Jangan main hp mulu, aku capek tau!", Bentak ku kepadanya.

Sedangkan jaehyun hanya menatap ku dengan jengah, lalu menutup telinganya dengan headphone.

Kenapa ada manusia se tega ini dengan gadis imut seperti ku? Apakah aku kurang menarik di matanya?

Entah lah, aku malas berdebat , apalagi berdebat dengan pikiranku yang sangat tidak berguna ini.

Aku langsung membereskan nya lagi, daripada membuang-buang waktu untuk membujuk lelaki budeg itu.

Namun tak akan ku biarkan saat membersihkan aula nanti , gantian aku lah yang akan menjadi bos ,liat saja.

Dua jam berlalu, akhirnya selesai juga, hanya tinggal memindahkan buku-buku tebal itu di rak yang paling atas.

Tentu saja aku tidak bisa , maka dari itu aku membujuk jaehyun untuk membantu ku .

"Jae , bantu pindahin buku-buku itu di rak paling atas dong", kata ku sambil menarik seragam nya.

"Taruh bawah aja", katanya dengan mata yang masih terfokus pada ponselnya.

"Bukunya harus di taruh atas , ada nomer dan urutannya, liat aja kalau ga percaya".

"Iya nanti dulu".

"Sekarang aja biar cepet selesai, aku di sini mau belajar ya , bukan mau nge babu."

"Alah bacot lo, sabar dikit kenapa sih, dah mau menang nih", kata nya dengan nada yang tinggi.

Kata-kata jaehyun tak bisa ku terima , karena sejak tadi hanya aku lah yang membersihkan dan menata buku, sedangkan dia? Hanya duduk sambil bermain game.

DistanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang