21. kamu ingin tau?

760 104 13
                                    

"Cinta diciptakan untuk menyatukan perbedaan. Meski agama yang menjadi perbedaannya"

Spesial author pov.

Sampai detik ini, rose masih terus berada di samping jaehyun, rose sering mengantarkan makanan ke kelas jaehyun, mengantar jaehyun ke rumah sakit untuk berobat, kadang rose juga menyuapi jaehyun ketika orang tua nya sedang sibuk bekerja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sampai detik ini, rose masih terus berada di samping jaehyun, rose sering mengantarkan makanan ke kelas jaehyun, mengantar jaehyun ke rumah sakit untuk berobat, kadang rose juga menyuapi jaehyun ketika orang tua nya sedang sibuk bekerja.

Memang, jaehyun sangat manja, tapi rose lebih menyukai jaehyun yang lemah seperti ini.

Bahkan sekarang rose sudah tidak takut lagi jika kepergok oleh deyeon saat sedang berdua dengan jaehyun, ini semua berkat mama yang bilang kepadanya untuk tidak menganggangu jaehyun dan juga rose.

Dan dengan lemahnya doyeon mengiyakan begitu saja ,namun kita tak tahu hal apa yang akan doyeon lakukan untuk memisahkan mereka berdua , ingat, doyeon adalah gadis yang penuh dengan rencana.

"Mau ini?", Tanya rose sambil menyodorkan sebutir anggur.

"Nggak mau", jawab jaehyun sambil menggeleng.

"Strawberry? Pisang? Apel?"

"Nggak mau semua"

"Terus maunya apa?"

"Kamu"

Jawab jaehyun sambil menetap rose , rose yang tersipu malu langsung menutup mukanya dengan bantal.

Dan masih banyak lagi momen-momen romantis mereka , kadang jaehyun menemani rose bekerja sambil bermain pubg.

Hal itu yang memicu keributan di antara karyawan rumah makan, ada yang bilang rose tidak cocok dengan jaehyun, jaehyun terlalu tampan , rose terlalu jelek, dan masih banyak lagi,

Itu hanyalah omong kosong dari orang-orang yang iri karena tidak bisa menjadi seperti rose.

Kadang rose juga mengantar jaehyun ke gereja dan menunggunya di luar , begitu pun sebaliknya, walaupun berbeda mereka tetap menghargai satu sama lain.

"Jangan lupa bilang sama tuhan lo, boleh nggak kalo gue memiliki umatnya", kata jaehyun kepada rose yang hendak sholat ashar waktu itu.

Rose mengangguk lalu masuk kedalam mushola kecil di pinggir jalan.

Selain mengingatkan rose untuk sholat dan memakai jilbab, jaehyun juga mengingatkan rose untuk bersedekah, berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu, dan sekarang jaehyun juga menahan diri agar tidak bersentuhan dengan rose guna menghargai aturan agamanya.

Walaupun terkadang jaehyun khilaf, karena tidak bisa jika tidak menggandeng atau mencubit pipi rose.

"Rose , udah ada jawaban belum buat pertanyaan waktu di kebun bunga?"

"Yang mana?", Tanya rose kepada jaehyun.

"Yang itu, mau nggak jadi pacar gue", kata jaehyun sedikit menunduk karena malu.

"Tapi, aku gamau menduakan tuhan ku"

"Kan udah ijin kemarin, gue juga udah ijin ke tuhan gue buat dapetin lo, mau ya?"

"Kita kayak gini aja ya?, aku ga bakal cari cowok lain kok"

"Gue gak mau di gantungin"

Setelah melewati perdebatan yang panjang rose pun mengiyakan kemauan jaehyun, lagian rose juga tidak bisa membohongi perasaannya sendiri bahwa ia juga ingin memiliki jaehyun .

Tentang hubungan mereka , hanya orang tua jaehyun, sahabat mereka dan ibu rose saja yang tau. Rose sengaja tidak memberitahu ayahnya, karena takut ada singa mengamuk dan mengusir nya dari rumah lagi.

Hubungan mereka sudah berjalan selama tiga bulan, dan penuh dengan kerikil yang membuat hubungan mereka goyah, namun jaehyun dan rose menyelesaikan masalah itu dengan kepala dingin.

Tidak ada satu pun kalimat 'putus' terucap dari mulut mereka.

Namun semua itu berubah ketika doyeon mengetahui hubungan mereka berdua dan memutuskan untuk membongkar nya kepada ayah rose.

Sudah tertebak , ayah rose pasti marah besar dan menyuruh rose untuk mengakhiri saja hubungan mereka , awalnya rose berberat hati, namun ia juga sadar mereka berbeda dari segi agama.

Daripada rasa itu semakin pekat , rose memutuskan untuk menyudahi hubungan nya dengan jaehyun, mencoba untuk melepas dan mengikhlas.

"Kenapa lo mutusin gue?"

"kita itu beda, dan kita baru berdiri di jalan yang udah tau ujungnya bakal gimana, lebih baik kita udahin aja kisah kita sekarang, daripada rasa ku ke kamu semakin sulit di hilangin"

"Nggak, nggak bisa, tuhan lo dan tuhan gue menyatukan kita karena cinta, dan mereka gabakal misahin kita karena perbedaan, lo ga inget kalau agama pemersatu bukan pemisah?"

"Jae, kamu bisa nggak nurutin aku kali ini aja?"

"Kalau buat ngelepasin lo gue gabakal bisa, gue bakal jadi orang egois kalau udah menyangkut hal tentang lo"

"Kamu tau nggak? Takdir ga berpihak di hubungan kita"

Dan jaehyun pun pasrah jika sudah menyangkut dengan takdir, karena bagaimana pun juga mereka tidak akan bisa bersatu, kecuali salah satu dari mereka ada yang mengalah dan berpindah keyakinan.

Namun , siapa yang mau meninggalkan agama demi manusia?

Avvv ngebut banget guys , aku ga betah pengen buru-buru tamat biar bisa lanjut buku lainnya wkwk, maaf ya kalau jadi ga jelas gini alurnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Avvv ngebut banget guys , aku ga betah pengen buru-buru tamat biar bisa lanjut buku lainnya wkwk, maaf ya kalau jadi ga jelas gini alurnya.

Kayaknya part selanjutnya bakal ada nyesek-nyeseknya, gapapa ya?

See you di chapter berikutnya , love u banyak banyak buat para readers ku.

-cibeylilo

DistanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang