"Sini nak rose mampir dulu!", Ujar mama jaehyun dengan senyum lebarnya.
"Jiho mah", kata jaehyun pelan
"Oiya nak jiho, sini mampir dulu main sama jaehwa"
Mendengar namanya di sebut, jaehwa pun langsung menghampiri mama nya.
"Kenapa mah", ucapnya
"Ini dicari kak jiho", kata beliau, jiho pun langsung tersenyum ramah ke arah jaehwa.
"Jaehwa maunya main sama kak rose!".
Suasana pun langsung hening, setelah itu jiho pamit pulang, kebetulan tadi jiho membawa motor sendiri dan di titipkan di rumah jaehyun, mama jaehyun sudah menyuruh anak lelakinya untuk mengantar jiho pulang, namun jiho menolak.
"Hati-hati ya", ucap jaehyun, lalu jiho pun pergi bersama dengan motor vespa kuningnya.
Karena punggung jaehyun sudah merengek merindukan kasur, akhirnya jaehyun pun langsung nyelonong begitu saja ke kamarnya ,lalu merebahkan badannya di atas kasur dan memejamkan matanya sebentar.
Saat sedang asik terlarut dalam istirahat nya, tiba-tiba jaehwa masuk ke kamar jaehyun, menagih kamus bahasa jepang yang jaehyun janjikan tadi pagi.
"Mana kamus jaehwa!", teriak nya tanpa aba-aba, jaehyun pun langsung tersentak kaget.
"Ketok pintu dulu kalau mau masuk kamar orang!", Kata jaehyun kesal, lalu meraih plastik berisi kamus di sampingnya, dan memberikan nya kepada jaehwa.
"Terimakasih kakak ku", ucapnya lalu pergi begitu saja, jaehyun pun hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah adiknya.
Saat sedang memainkan ponselnya, tiba-tiba ada telfon masuk dari nomor asing, awalnya jaehyun menolak panggilan tersebut, namun nomor itu terus-terusan menelfon hingga membuat jaehyun kesal sendiri.
"Ngapain sih ini orang", ujarnya gemas hingga ingin membanting ponselnya ke lantai.
"Buset udah seratus kali dia telfon", ucap jaehyun dalam hati saat melihat riwayat telfon di ponselnya.
Tak lama kemudian, nomer itu menelfon lagi, tanpa berlama-lama lagi, jaehyun pun langsung mengangkat telfon itu.
"Ini siapa sih, berisik bang—"
"JAEHYUN?!"
Jaehyun menjauhkan ponselnya dari telinganya mendengar jeritan gadis itu.
"Ini siapa sih, gue kira bule nyasar"
"Jaehyun ini rose!", Teriak rose kegirangan.
Jaehyun terdiam tanpa kata-kata , tubuhnya seolah-olah mati tak ada daya sama sekali, tangannya lemes, kakinya lemas bahkan mulutnya pun juga lemas karena sama sekali tidak bisa mengucapkan sepatah katapun setelah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Distance
Fanfiction[jaerose au] ❝tidak usah mengeluh lalu mengutuk jarak dan waktu, suatu saat kita akan bersatu jika takdir mengatakan mampu ❞ Publis :16 april 2020 Tamat: 09 September 2020 #1 ballad (010920) #1 distance (040920) #1 jarak (080920) #4 jaehyunrose (140...