Distance

23. kemana?

(!) Kalau bahasa Inggris nya ada yg salah, tolong di benarkan di kolom komentar ya.

Jaehyun duduk di atas motornya sambil mengulum permen tusuk, menunggu rose sejak satu jam yang lalu, dan ia tak kunjung datang. Padahal rose sudah berjanji kepada jaehyun untuk berangkat lebih awal.

Tapi nyatanya? Ia berbohong .

Jaehyun sudah mengirim pesan dan menelfon rose, namun tidak ada jawaban, dan sebentar lagi bel masuk akan berbunyi, apakah rose akan menjadi atlet panjat dinding lagi?

"Jaehyun, ngapain di sini?", Tanya doyeon sambil merapikan rambutnya.

"gabut aja"

"Masuk ke kelas bareng yuk?", Ajak doyeon, tapi di tolak mentah-mentah oleh jaehyun.

"Lo duluan aja sana, gue masih mau di sini"

"Kalau gitu, gue juga bakal di sini", kata doyeon lalu berdiri di samping jaehyun.

Jaehyun kira hanya burung saja yang dapat berkicau, namun dugaannya salah. Gadis di sampingnya juga bisa berkicau, bahkan lebih berisik dari burung beo.

Membicarakan hal-hal yang bahkan jaehyun tidak tertarik untuk mendengar nya.

"Mau kemana?", Tanya doyeon ketika melihat jaehyun beranjak pergi dari parkiran.

"Menghadap tuhan"

†-☪

"Rose kemana ya", tanya lisa khawatir sambil menatap kursi kosong di sampingnya.

"Bangun kesiangan terus nggak berangkat kali, coba lo telfon"

"udah gue spam ga ada sautan, biasanya juga subuh-subuh dia udah heboh di grup"

"Jaehyun juga tadi nyariin rose"

"Samperin ke rumah nya aja yuk nanti pulang sekolah? Perasaan gue nggak enak nih"

"Lebay banget lo pada, santai aja kali"

Kata lucas terbangun dari tidurnya karena terusik oleh suara jennie, lisa dan jisoo.

†-☪

"Ayah, rose mohon banget jangan pindahin rose ke rumah nenek"

Rengek rose sambil membujuk ayahnya yang tengah melipat tangan tak peduli. Walaupun di lihat oleh banyak orang, tampaknya rose tak malu dan lebih memilih mengabaikan demi menyelamatkan nasibnya.

"Yaudah rose mau, tapi kembaliin hp rose dulu, rose juga harus ngasih kabar ke temen-"

"Temen kamu jaehyun?", Potong ayah rose dan membuat rose diam dan menunduk.