Distance

24. lembaran baru

"rose, seseorang yang datang tanpa permisi, dan pergi tanpa pamit"

Sudah hampir dua minggu rose tidak datang ke sekolah, bahkan tak menjawab telefon jaehyun, hal itu membuat jaehyun menjadi semakin khawatir dan tidak fokus terhadap belajarnya.

Teman-teman rose juga telah mengunjungi rumahnya, namun katanya rumah rose sangat sepi seperti tidak ada pemiliknya, sebenarnya jaehyun ingin pergi sendiri kesana untuk memastikan keadaan rose , namun sebelumnya rose telah melarang jaehyun untuk datang.

"Jae, lo kenapa bengong?", Tanya doyeon sambil menyenggol lengan jaehyun

"Enggak", jawab jaehyun singkat.

"Lo sakit?"

"Gue haus, gue ke kantin dulu"

Kata jaehyun lalu pergi meninggalkan kelasnya, mencoba lewat ke kelas rose yang sangat sunyi karena ada jam pelajaran. Lalu Mengintip dari balik jendela , namun bangku rose masih tetap kosong.

Jaehyun juga sudah menelfon bunda , namun nomornya tidak aktif, bertanya kepada wali kelas rose namun tidak di jawab sama sekali.

Ada apa sebenarnya?

†-☪

Siang itu, sekolah rose mengadakan exursion ke kebun binatang lalu di lanjut ke perkebunan apel, namun khusus untuk kelas 11 saja.

Mereka akan menikmati keindahan hewan dan buah sambil mendapat pengetahuan dari guru pendamping ataupun pemandu wisata di tempat itu.

Contohnya seperti cara merawat hewan berdasarkan jenisnya, mengetahui karakter hewan, cara menanam pohon yang benar dan masih banyak lagi.

Sekarang rose tengah duduk di bus sekolah bersama dengan lelaki yang ia temui di persimpangan jalan.

Sejak pertama masuk sekolah hingga sekarang rose selalu bersama dengan lelaki itu, walaupun terlihat dingin dan tak banyak bicara, lelaki itu baik dan mau membantu rose.

Saat rose lupa membawa uang, lelaki itu mau meminjamkan uangnya, saat rose datang bulan dan bocor, lelaki itu rela melepas jas almamater nya lalu membelikan pembalut untuk rose.

Tak sedikit siswa lainnya yang bergosip dan iri dengan rose, karena lelaki yang selalu bersama rose itu terkenal dengan julukan raja kutub.

"Ini apa?", Tanya rose saat lelaki itu menyodorkan sebungkus makanan.

"Meat pie"

"Daging apa?", Tanya rose waspada karena tak ingin kejadian yang dulu terulang lagi, lalu lelaki itu berdecak malas dan merebut kembali pie daging dari tangan rose tanpa mengucap sepatah kata pun.