09. minggu

1K 137 7
                                    

"Biarpun dia melipat tangan dan aku mengadahkan tangan, kita masih mengucap doa yang sama"

Aku duduk di ruang tamu sambil menonton drama, dan jangan lupa untuk menyiapkan popcorn dan beberapa cemilan untuk menemani malam minggu yang sendu ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku duduk di ruang tamu sambil menonton drama, dan jangan lupa untuk menyiapkan popcorn dan beberapa cemilan untuk menemani malam minggu yang sendu ini.

Entah mengapa,jika tidak ada makanan untuk teman menonton drama itu rasanya seperti hampa, apakah ada yang sama seperti ku?

Saat ini aku menonton drama sendirian, biasanya sih bersama bunda, tapi hari ini bunda tak mau dan lebih memilih rebahan di kamarnya sambil menonton tutorial masak di YouTube.

Jika kau bertanya, apakah aku memiliki kakak atau adik? Jawabannya adalah tidak.

Aku adalah anak tunggal di keluarga ini, kesepian rasanya karena tak ada teman untuk bercanda dan bertengkar.

Tapi aku tak keberatan akan hal itu, karena aku memiliki banyak teman yang sudah ku anggap sebagai keluarga ku sendiri.

.

Saat aku sedang asik menonton drama,tiba-tiba sebuah pesan masuk di handphone ku

Mungkin sms dari operator atau chat tidak penting lainnya , kata ku dalam hati lalu mengabaikan notif itu.

Beberapa detik kemudian, handphone ku berdering terus menerus

"Siapa sih yang nge spam, gaada kerjaan banget", kata ku hendak mematikan handphone , namun nama dari notif itu membuat ku penasaran

"Jeffrey?"

Ku pencet notif itu , lalu muncul lah 18 pesan lainnya yang belum terbaca,

Jeffrey
ADD | BLOCk

Jeffrey: hai
Jeffrey: sayang
Jeffrey: baru apa?
Jeffrey: ada orang di sini?
Jeffrey: p

Rose: waalaikumsalam
Rose: ini siapa?

Jeffrey: masa depan mu
Jeffrey: hehe

Rose: salah sambung ya? Saya ga punya kenalan namanya jeffrey

Jeffrey: ya sini kenalan dulu

Rose: maaf , saya blokir.

Jeffrey: jangan
Jeffrey: ini dompet kamu?
Jeffrey: *send pict

Rose: kok bisa ada di kamu?
Rose: mas?
Rose: kok dompet saya ada di kamu?
Rose: jawab

Bagaimana bisa dompet ku ada di lelaki yang bahkan tak ku kenali?, apakah dia yang menyelamatkan ku?

Atau, dia adalah preman waktu itu?

DistanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang