36. rencana

639 85 5
                                    

Ujian nasional sudah dekat, tinggal menghitung jari saja , tryout,les, hingga penambahan jam pelajaran pun sudah di laksanakan oleh para pejuang kelas akhir, jaehyun terutama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ujian nasional sudah dekat, tinggal menghitung jari saja , tryout,les, hingga penambahan jam pelajaran pun sudah di laksanakan oleh para pejuang kelas akhir, jaehyun terutama.

Malam itu ia sedang sibuk dengan buku dan juga kertas kertas ujian nya, mencoba mempelajari kembali materi-materi itu sembari di temani oleh rose.

"Bantuin atuh", ucap jaehyun memelas sambil membolak-balikkan kertas itu dengan jengkel.

"Cari dulu rumusnya, jangan marah-marah mulu, nanti cepet tua , ejek rose lalu di susul kekehan.

"Serius tau, kok malah ngejek sih"

"Ya kamu sih"

Lagi-lagi tetap lelaki yang salah.

"Belajar bahasa Indonesia dulu yang lebih gampang, daripada buang-buang waktu kayak gini"

"Bahasa Indonesia mah gampang, gue udah belajar dari kemarin"

"Iya deh yang jago bahasanya"

Jaehyun menurut bukunya rapat-rapat dan meletakkan nya di sudut meja belajar, lalu merebahkan badannya di atas kasur.

"Gue mau telfonan sama lo aja, besok mtk nya nyontek mingyu , dia jago matematika"

"Nggak nyontek doyeon aja?", Ejek rose kepada jaehyun.

"Jangan bahas dia lah, males gue"

"Yaudah bahas jiho"

"Lo sengaja mau bikin gue marah?", Ucap jaehyun dengan nada serius , lalu setelah rose panik, padahal jaehyun hanya berpura-pura saja.

"N—nggak kok, enggak jae bercanda"

"Gue juga bercanda", setelah itu rose berteriak karena jengkel.

"Eh tau nggak?"

"Nggak"

"Akhir bulan aku nyusul kamu ya? Tinggal satu minggu lebih dua hari nih"

"Hah? Serius?"

"Iya, gue udah pesen tiketnya lewat mama, mama nitip salam dan nitip kado kecil buat lo"

"Kan aku nggak ulang tahun"

"Yaudah kalau gamau , padahal lumayan kadonya"

"Iya iya mau kok, tapi sekarang kamu belajar dulu biar dapet nilai bagus dan bisa kuliah di universitas terbaik"

"Iya nanti, tapi alamat rumah lo dimana? Biar gue catet sekarang daripada kelupaan"

"Aduh aku gatau, mau tanya nenek tapi nenek baru pergi ke rumah paman, pulangnya masih minggu depan"

"Yah masih lama dong, keburu berangkat gue haha"

"Enggak tenang aja, besok kalau nenek udah pulang langsung aku kabarin sekarang kamu belajar, aku mau sholat dulu"

DistanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang