11 | Dapet Masalah Lagi

1.7K 199 13
                                    

Hari sabtu yang damai ini Yuan isi dengan bersantai sambil bermain game online di halaman belakang rumahnya.

Hari sabtu yang damai ini Yuan isi dengan bersantai sambil bermain game online di halaman belakang rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yuan tidak sendirian di sana, ada abang kembar sulungnya, lalu abang kembar bungsu dan abang bungsunya. Bedanya, para abang bungsunya tengah bermain basket di lapangan yang jaraknya lumayan jauh dari tempat mereka bersantai.

Yuan dan kedua abang kembarnya tengah bersantai di bawah gazebo dengan posisi tiduran dan kedua kaki yang berada di atas kedua paha Willy.

Kedua abangnya tengah berbincang mengenai dunia perkuliahan mereka atau topik apapun yang bisa mereka bahas. Sedangkan Yuan hanya fokus bermain game dan tidak memperdulikan obrolan keduanya.

Ditengah-tengah Willy yang berbicara dan Wira yang senantiasa mendengarkannya, Wira melirik ke arah Yuan yang tengah serius menatap ponsel yang ada di genggamannya. Ia tersenyum melihat ekspresi kesal Yuan yang sepertinya mengalami kekalahan.

"Temen-temen gue nanti katanya mau ke sini," ucap Willy yang berhasil mengambil atensi Wira kembali.

"Temen-temen kampus?" tanya Wira.

Willy menggeleng dan menjawab, "Temen SMA. Katanya mau nginep di sini juga."

Wira mengangguk lalu berkata, "Ya nggak papa, ajak aja."

Ditengah-tengah obrolan mereka, Lino yang baru saja keluar untuk bertemu temannya, akhirnya pulang dengan membawa dua box besar yang berisi pizza.

"Nih, gue beli pizza," ucapnya sembari meletakkannya di atas meja, "Cil! Ada pizza nih!" teriak Lino ke arah adik-adiknya yang masih bersemangat bermain basket.

Eros yang posisinya sudah ancang-ancang ingin melemparkan bola ke dalam ring, seketika melemparnya asal dan hampir mengenai kepalanya Ervin.

"Si anjing!" umpat Ervin. Untung saja dia memiliki reflek yang bagus.

Namun sayangnya yang kena umpat Ervin sudah melarikan diri ke arah gazebo.

Eros sampai lebih dulu dan ingin mengambil posisi di samping Yuan yang sekarang posisinya sudah duduk dan tengah menyandarkan dirinya di lengan Willy. Namun belum sempat Eros mendudukkan dirinya ke samping Yuan, adik perempuannya itu sudah lebih dulu mendorongnya dan melarangnya untuk duduk di sana.

"Jangan duduk di samping ku. Abang keringetan," ujar Yuan.

"Eh! Keringet orang ganteng ini," jawab Eros dengan percaya dirinya.

Yuan tetap melarang Eros untuk duduk di sebelahnya saat salah satu abangnya itu tetap memaksa mengambil posisi kosong di sebelahnya. Sampai akhirnya Yuan memblokade tempat tersebut dengan meluruskan kedua kakinya.

Keributan mereka berdua hanya disaksikan oleh saudaranya yang lain tanpa ada niatan untuk melerai keduanya. Johar sempat menarik Eros untuk pergi duduk ke kursi yang lain, tapi Eros memang sengaja ingin menjahili Yuan.

GASLIGHTINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang