26 | Rencana Nancy

964 127 19
                                    


Hari minggu semuanya pada nyantuy di rumah. Apalagi Hyunjin bersaudara, WOOOOEEHH merdeka mereka. Soalnya bisa ngebo sampai sepuas mereka.

Yang bangun terlebih dulu di pagi hari pastinya kakanda Woojin lalu di susul oleh Lino, Chan lalu Changbin. Yuan sendiri bangun jam 7.30. Yuan memang suka bangun siang saat hari minggu, tapi tetap saja Yuan hanya mampu tidur sampai jam tujuh. Karena setelah itu sinar matahari masuk menembus celah jendela kamarnya.

Beda lagi dengan Hyunjin bersaudara yang kalau bangun bisa sampai jam 9 atau jam 10, bahkan bisa lebih dari jam 10.

Jangan tanya kenapa nggak dibangunin, karena bangunin mereka itu sama aja menghabiskan tenaga di pagi hari. Susah nya minta ampun. Kalau pun sudah terbangun, yang pertama mereka lakukan adalah duduk, lalu setelah itu kembali tidur jika orang yang membangunkan mereka telah keluar dari kamar mereka.

Jadi ya percuma lah, terserah mereka aja mau bangun jam berapa.

Pasti kalian bertanya-tanya, Apakah seorang Kim Seungmin juga bangun sampai se-siang itu saat hari minggu.

JAWABANNYA TENTU TIDAK BESTEH.

Apapun harinya, Seungmin selalu bangun pagi. Dan jam paling siang untuk Seungmin bangun, jam 8. Itu pun Seungmin sudah merasa bahwa dirinya bangun kesiangan.

Tetapi hari ini, entah kenapa, no wind no rain, Hyunjin bersaudara, bangun lebih awal sekitar jam 7 pagi. Sebuah rekor muri yang pernah di capai oleh Hyunjin, Han, Felix dan Ayen. Karena weekend biasanya ngebo sampai siang, tapi hari ini jam 7 udah pada melek, udah pada wangi malah. UDAH MANDI BESTIE.

Yuan yang melihat mereka berempat sudah berkumpul di ruang tengah merasa terkamjagiya.

"Tumben udah pada bangun?"

Yuan mendekatkan hidungnya ke arah mereka dan mengendus seperti kucing. "Udah pada wangi lagi."

Yuan melihat ke arah jam di dinding, yang menunjukkan pukul 8 pagi. "Biasanya jam segini masih pada ileran. Kecuali Bang Umin." Yuan lalu mendudukkan dirinya ke sofa. Yuan duduk di sampingnya Lino yang juga berada di ruang tengah.

"Ya iya lah, kita nggak mau ketinggalan sarapan bareng Nancy." Han

"Naaah, kalau nggak ada Nancy, ya pasti ngebo lah kita." Felix

"Kalau ada Kak Nancy kan ada sedep-sedepnya waktu sarapan." Ayen

"Betol betol betol." Hyunjin

Mendengar hal tersebut, entah kenapa Yuan merasa cemburu. Sakit tapi tak berdarah. Entah mereka ini sadar atau tidak dengan ucapan mereka yang secara tidak langsung membuat Yuan sedikit cemburu.

"Yuan." Panggil Lino saat melihat adik perempuannya itu tiba-tiba terdiam sambil menatap kosong ke arah karpet.

"Kenapa?" Yuan menoleh ke arah Lino.

"Mikirin sesuatu?"

Yuan menggeleng. "Enggak kok."

"Kalau ada apa-apa cerita ke Abang, ya?"

Lino bisa menebak kalau Yuan tengah memikirkan ucapan dari si kembar dan juga Ayen, kecuali Seungmin, sedari tadi adiknya yang satu itu hanya diam menyimak acara tv.

"Oh iya, Kak Nancy mana?" Tanya Yuan untuk sekedar basa-basi menanyakan keberadaan Nancy.

"Lagi bantuin Bang Woojin masak. Sama Kak Chan juga lagi ada di dapur.

"Ooh."

"BOYS! MAKANAN UDAH SIAP NIH." Teriak Nancy dari arah ruang makan.

Yang berada di ruang tengah auto lari ke ruang makan.

GASLIGHTINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang