14 | Felix and Yiren Relationship

1.6K 170 13
                                    

"Dulu waktu SMP mereka sahabatan." Sahut Hyunjin.

Daehwi, Minhee dan Yuan cukup terkejut dengan fakta tersebut. Walaupun tadi Yuan sempat mendengar dari Seungmin kalau Felix pernah menyukai Yiren, tapi Yuan tidak menyangka kalau mereka berdua sudah kenal sedari SMP.

"Tapi gue nggak pernah lihat Bang Felix sama Yiren akrab. Malah tuh cewek gatel mulu ke lo." Daehwi

"Selama ini Felix selalu berusaha buat deketin Yiren. Tapi Yiren nya selalu menghindar." Kata Hyunjin lalu mendudukkan dirinya ke lantai.

"Kata Felix, Yiren itu sebenarnya baik. Waktu SMP, Yiren itu tipe murid teladan, baik, pokoknya dia itu positif vibes." Sahut Han.

"Bentar deh. Emang selama ini kalian nggak tahu gimana sifatnya Yiren yang asli? Kenapa seolah-olah cuma Bang Felix yang tau?" Kata Minhee.

"Soalnya kita berempat nggak satu sekolah sama dia. Dulu Felix sekolah di SMP tempatnya Bang Lino sekolah, Abang gue yang nomer tiga." Kata Hyunjin.

"Kita tahu Yiren cuma dari ceritanya Felix aja. Dia juga cerita ke kita berempat kalau dia suka sama Yiren. Tapi Yiren udah diajak pacaran duluan sama yang lain." Han

"Yaaah, kasihan." Kata Chaeryeong dengan menampilkan ekspresi sedih.

"Kata Felix juga, Yiren berubah jadi kayak gitu gara-gara mantannya." Han

"Pokoknya Bang Felix selalu nyalahin mantannya Yiren. Gara-gara mantannya itu, Yiren berubah jadi kayak sekarang ini." Sahut Ayen.

"Tapi Felix masih gencar dan yakin kalau Yiren bisa berubah. Gue pikir sampai sekarang dia udah move on dari Yiren. Tapi dilihat dari sikapnya tadi, kayaknya dia masih ada rasa sama Yiren." Seungmin

Setelah itu keadaan UKS pun hening untuk beberapa saat. Minhee, Daehwi dan Hyunjin duduk di lantai. Seungmin, Han dan Ayen duduk di ranjang yang berada di samping Yuan dan Chaeryeong.

Hyunjin melempar pandangannya ke arah Yuan yang tengah menatap kosong ke arah lantai. Entah adiknya itu tengah memikirkan apa.

"Lo mau aduin ini ke Papa?" Tanya Hyunjin.

Tanpa mengalihkan pandangannya Yuan menjawab. "Enggak. Kasihan bokapnya nanti nggak punya kerjaan."

"Lo udah di bully tapi masih punya rasa kasihan ke dia? Nggak habis ting ting gue." Daehwi

Yuan melirik ke arah Daehwi. "Gue kasihan sama bokapnya, bukan sama dia. Masalah ini kan antara gue sama dia. Nggak ada sangkut pautnya sama orang tua masing-masing."

Setelah itu ruangan kembali hening. Yuan yang merasa lelah memutuskan untuk membaringkan badannya.

Chaeryeong menepuk-menepuk kaki Yuan agar sahabatnya itu bisa tidur dengan cepat.

"Ini udah bel masuk ya?" Tanya Chaeryeong saat waktu menunjukkan setengah 12.

"Udah dari tadi." Daehwi

"Nggak ke kelas, Bang?" Tanya Ayen ke abang-abangnya.

"Males gua. habis ini pelajarannya Miss Sunny." Han lebih memilih untuk merebahkan tubuhnya ke brankar yang berada di sebelah Yuan dan Chaeryeong.

"Terus kenapa?" Yuan

"Tuh orang kalau ngajar bahasa inggris musti disuruh nerjemahin. Terus bacanya di tunjuk. Kalau salah nerjemahin disuruh berdiri. Selalu guaaaa mulu yang jadi sasaran." Han

GASLIGHTINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang