Mereka semua tengah sarapan di ruang makan tanpa adanya obrolan. Hari ini pun adalah hari pertama Nancy bersekolah di sekolah yang sama dengan Hyunjin bersaudara.
"Bang, berangkat yok." Ajak Ayen.
Ayen udah berdiri dari posisi duduknya lalu di ikuti oleh Hyunjin, Han, Felix dan Seungmin.
"Bentar, gue minum dulu." Dengan sedikit terburu-buru Yuan meminum segelas air putihnya sampai habis. "Ayok berangkat." Kata Yuan setelah menghabiskan segelas minumannya.
"Hati-hati. Di jaga Nancy nya. Anak orang jangan sampai hilang." Lino
"Iya, Bang"
"Bawa motornya hati-hati, Jin.. Felix juga, hati-hati nyetir mobil nya." Chan
"Iye, Bang. Tenang aja udah pro kita." Hyunjin
"Pra pro pra pro. Waktu itu aja lo nyungsep di got depan kampus gue." Chan
Hyunjin berdecak dan merotasikan kedua matanya. "Itu kan gara-gara temen lo. Muncul secara tiba-tiba kayak setan. Daripada gue tabrak, terus gue yang tanggung jawab dan bawa dia ke rs, mending nyungsep ke got."
Sedikit flashback, dulu Chan pernah menyuruh Hyunjin untuk mengantarkan tugas Chan yang tertinggal ke kampusnya. Dan pada saat itu, Hyunjin menuju ke kampus Chan dengan mengendarai motor.
Sesampainya di depan area kampus, secara tiba-tiba teman dari Chan lewat di depannya yang membuat Hyunjin refleks membelokkan motornya ke got terdekat. Dan untung nya kertas-kertas tugas milik Chan tidak terkena air got.
OKEY! Kembali kepada Hyunjin bersaudara yang menuju ke arah garasi. Felix dan Hyunjin masuk ke dalam garasi. Sedangkan sisanya menunggu di depan garasi.
Sebelum berangkat, Felix memanaskan mobilnya. Begitupula dengan Hyunjin yang memanaskan motornya.
"Nancy, lo berangkat naik motor sama gue atau naik mobil sama mereka berempat?" Tanya Hyunjin.
"Kok empat?" Tanya Nancy kembali.
"Kalau lo sama mereka, berarti Yuan sama gue." Jawab Hyunjin.
Nancy sempat melirik ke arah Yuan yang berdiri membelakanginya.
"Gue sama lo aja." Ucap Nancy.
"Oke."
Setelah kurang lebih lima menit kemudian, Felix menjalankan mobilnya dan keluar dari dalam garasi.
"Ayo masuk." Suruh Felix kepada saudara-saudaranya.
Seungmin masuk ke dalam mobil dengan membuka pintu sebelah kanan. Lalu Ayen hendak masuk ke dalam mobil dengan membuka pintu sebelah kiri.
"Gua dibelakang."
Tubuh Ayen sedikit terhuyung ke belakang karena Han yang tiba-tiba menabrak tubuhnya dan masuk ke dalam mobil.
"Kok lo di belakang sih?! biasanya kan di depan." Kata Ayen dengan nada tidak terima.
"Gue pengen di belakang sama Umin. Lo aja yang di depan."
Han menggeser tubuhnya sampai menempel kepada Seungmin. Padahal space di sebelahnya Han masih luas.
"JANGAN DEKET-DEKET GUE!" Kata Seungmin karena risih dengan Han.
"Maap." Han lupa kalau kembarannya yang satu itu tidak suka jika ada yang duduk dengan posisi terlalu dekat dengannya.
"Gue mau di belakang, Bang." Rengek Ayen.
"Ya udah sih, buruan masuk!" Seungmin kesel sendiri dengernya.
"Yuan kan biasanya di belakang." Ayen
"Heh! Awas aja ya kalau lo semua pada duduk di belakang. Gua bukan sopir!" Sahut Felix dari kursi kemudi.
KAMU SEDANG MEMBACA
GASLIGHTING
FanfictionGadis bernama Yuan ini bisa dikatakan sangat beruntung dalam hidupnya. Walaupun ia sempat mengalami kesedihan yang amat sangat mendalam akibat kepergian sang ibunda, ia tetap tegar karena masih ada sang ayah yang sangat menyayanginya. Walaupun hidup...