Yeonjun berlari menuju Yuan lalu memeluk tubuh Yuan dengan lembut.Waktu Yeonjun meluk dia, Yuan merasa kalo pundaknya basah dan mendengar isakan dari Yeonjun. "Kakak ngapain nangis?"
Yeonjun menarik tubuhnya dan menatap Yuan. "Ini beneran lo kan?" tanya Yeonjun dan mengusap wajahnya Yuan dengan lembut. Dia masih nggak percaya kalo Yuan masih hidup.
Yuan bingung sama maksud dari Yeonjun, tapi dia tetep ngangguk ngiyain pertanyaannya Yeonjun.
"Yuan." Hyunjin
Mereka berdua lupa kalo ada orang lain selain mereka berdua. "Lo inget sama dia, sedangkan sama kita bertiga kok enggak? Lo nge-prank kita, ya?" Hyunjin
Yuan masih dengan tatapan bingungnya menatap ke arah mereka bertiga. Tangannya menarik pelan kemeja bawah Yeonjun, sedangkan Yeonjun lagi ngelap air matanya pakek tisu yang ada di nakas.
"Kak." panggil Yuan pelan dengan tangan yang menarik-narik kemejanya Yeonjun.
"Kenapa?" Yeonjun menatap menundukkan tatapannya ke arah Yuan. Yuan memalingkan wajahnya ke arah Yeonjun. Dia yang ngeliat ekspresi bingung di wajahnya Yuan jadi ikutan bingung juga.
"Mereka siapa sih?" Tunjuk Yuan ke arah Hyunjin dan kedua adiknya. Denger Yuan nanya gitu ke dia, jelas bingung lah Yeonjun. Dia langsung menatap ke arah Hyunjin dan minta penjelasan 'Ini Yuan kenapa woy?'
Hyunjin yang nggak ngerti pun cuma bisa menggeleng, begitu pula Han dan Felix. Setelah itu Yeonjun kembali menatap Yuan yang masih menatap Yeonjun dengan menunggu jawaban.
"Yuan, mereka bertiga itu segelintir dari sembilan abang lo-"
"LOH!"
Yeonjun tersentak karena Yuan. "Kok bisa gue punya Kakak? Gue kan sama kayak lo, sama-sama anak tunggal."
"Iya dengerin dulu mangkanya. Dua bulan yang lalu Ayah lo nikah lagi-"
"Nikah lagi?!"
"Lo kenapa kaget sih?! Lo am-nesia?" ucapan Yeonjun mengecil waktu di akhir kalimat. Setelah itu dia menatap Hyunjin dan kedua adiknya.
"Jangan-jangan adik lo amnesia." Yeonjun
"Ngaco lo. Sama lo aja inget!" Felix
"Tapi buktinya, sama lo bertiga aja nggak inget? Denger Ayahnya udah nikah lagi aja dia kaget." Yeonjun
Di sini Yuan kek orang dongo ngeliatin Yeonjun terus ngeliatin Hyunjin, mana dia di tengah lagi Hyunjin sama Yeonjun di kanan kirinya.
"Telfon bokap lo aja suruh ke sini. Masih inget apa enggak dia."
"Oke." Baru aja Hyunjin mau nelfon, Yoongi beserta istri dan peranakannya yang lain masuk ke dalam ruangan.
Yuan seneng ngeliat Ayahnya, tapi nggak lama ekspresi senang di wajahnya berubah menjadi ekspresi bingung melihat orang-orang yang mengikuti Ayahnya. Apa lagi cewek yang berjalan beriringan dengan Yoongi, jangan bilang itu istri baru Ayahnya, yang sempet di ungkit sama Yeonjun.
"Ayah."
"Akhirnya anak Ayah keadaannya jauh lebih baik."
Yoongi memeluk Yuan dan mencium pipi kanan kirinya. "Yah."
Yoongi baru sadar kalau di situ juga ada Yeonjun. "Loh! Kamu tau dari siapa kalau Yuan di rawat di ruangan ini?"
"Yeonjun ngikutin mereka bertiga dan nanya ke resepsionis. Ayah kenapa nggak bilang ke Yeonjun kalo Yuan baik-baik aja, Yah?"
"Ayah nggak bermaksud Yeonjun. Ayah berniat ngasih tau kamu dan teman-temannya Yuan kalau Yuan udah siuman dan Yuan baru aja kemarin siuman nya."
Yeonjun mengangguk faham. Dia pikir selama ini Yoongi emang sengaja nggak ngasih tau, ternyata nunggu Yuan siuman dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
GASLIGHTING
FanficGadis bernama Yuan ini bisa dikatakan sangat beruntung dalam hidupnya. Walaupun ia sempat mengalami kesedihan yang amat sangat mendalam akibat kepergian sang ibunda, ia tetap tegar karena masih ada sang ayah yang sangat menyayanginya. Walaupun hidup...