Gadis bernama Yuan ini bisa dikatakan sangat beruntung dalam hidupnya. Walaupun ia sempat mengalami kesedihan yang amat sangat mendalam akibat kepergian sang ibunda, ia tetap tegar karena masih ada sang ayah yang sangat menyayanginya.
Walaupun hidup...
Hyunjin dan keempat saudaranya sudah sampai di sekolah. Hyunjin dan kembarannya berpisah saat sudah sampai di parkiran. Karena parkiran mobil dan motor berada di tempat yang berbeda.
Mereka bertemu lagi saat berada di lorong kelas.
"Bang, ke kelas Yuan dulu ya?" Kata Ayen kepada mereka berempat.
"Ya udah sana. Gua mau ke kelas." Seungmin
"Bareng-bareng lah." Ayen
"Halah! Ngalem lo. Masa cuma nganterin surat doang harus berlima." Felix
"Ck maksudnya gua yang ngasih surat, lo berempat jadi bodyguard gua." Ayen
Seketika Hyunjin dan Han menoyor kepala adik bontot mereka itu.
"Gua parut juga mulut lo." Kata Seungmin sembari memberikan tatapan sinis ke arah Ayen.
"Anterin sendiri sono. Gua mau ke kelas, bye!" Setelah itu Han berlari mendahului saudara-saudaranya.
"TUNGGUIN GUE HAN!" Teriak Hyunjin yang kemudian berlari menyusul Han.
Ayen melhat ke arah Seungmin. Berharap abangnya itu mau mengantarnya ke kelasnya Yuan.
"Apa lo liat-liat? Gua mau ke kelas."
Emang salah kalau Ayen berharap kepada Seungmin. Abangnya itu juga berjalan mendahului mereka berdua.
Tinggal Felix sekarang. Ayen menoleh ke samping dan mendapati Felix yang tengah menyapa para fans-fans nya. "Heh!"
"Apa?" Felix mengalihkan perhatiannya ke arah Ayen.
"Nggak cabut sekalian kayak kembaran lo?" Ayen
"Gua ikut nganterin lo aja deh. Lagian bel masuk masih kurang 15 menit lagi."
Ayen tersenyum senang dan langsung merangkul Felix. "Lo tuh emang Abang gua yang paling baik dah. Yang lain mah kek setan."
"Heeeh. Ini kalau Abang lo yang lain pada denger bisa di cor tuh mulut." Felix
"Nggak bakalan denger juga." Ayen
Ayen dan Felix berjalan menuju ke arah kelas nya Yuan. Di sepanjang lorong, Felix tidak lupa selalu menebar senyumannya yang menjadi favorit para siswi-siswi di sekolah tersebut.
Yaaah, itu memang salah satu tujuannya ikut mengantar Ayen. Agar dia bisa ngardus ke siswi-siswi adik kelas.
"Hai Kak Felix." Sapa salah siswi kelas 10.
"Hai." Dengan ramah Felix membalas sapaan tersebut. Tidak lupa dengan memberikan senyum ganteng ke arah adik kelas yang menyapanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kak Felix! Kakak ganteng banget deh." Ucap siswi lain yang juga masih kelas 10.
"Makasih, kamu juga cantik kok." Kali ini Felix membalas sapaan tersebut dengan mengedipkan matanya.
