25 | Ketemu Mantannya Younghoon

902 118 20
                                    

Setelah mendapatkan chatt dari Younghoon, Yuan segera turun ke bawah. Yuan berlari menuruni anak tangga, bahkan dia berlari melewati ruang tengah begitu saja, padahal di ruangan tersebut terdapat Woojin dan Changbin yang tengah menonton tv.

Kagak sopan emang. Tidak patut untuk dicontoh.y

"YUAN MAU KEMANA?" Teriak Changbin saat mendapati Yuan yang berlari melewati ruang tengah.

"MALMINGAN SAMA TEMEN."

"PULANGNYA JANGAN MALEM-MALEM."

"IYA, ABANG."

Changbin dan Woojin menggelengkan kepala mereka dengan sikap Yuan. Bisa-bisanya main nyelonong keluar tanpa pamit.

"Non Yuan mau kemana?" Tanya Pak Changsub, pria paruh baya yang bekerja sebagai satpam di rumahnya Jisoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Non Yuan mau kemana?" Tanya Pak Changsub, pria paruh baya yang bekerja sebagai satpam di rumahnya Jisoo.

"Mau keluar dulu Pak sama temen." Jawab Yuan.

"Hati-hati ya, Non." Ucap Pak Changsub dengan tersenyum ramah.

Yuan menjawabnya dengan mengangguk dan juga tersenyum ke arah Pak Changsub, sebelum akhirnya Yuan membuka gerbang pintu rumahnya.

Soalnya Pak Changsub lagi di dalam pos nya, nonton bola.

"Gue lama ya?" Tanya Yuan saat dirinya sudah berdiri di samping Younghoon.

"Lama? Lo bahkan satu-satunya cewek yang pernah gue jemput tapi nggak sampai 10 menit udah keluar."

Selama menjemput seorang cewek, Younghoon selalu menunggu mereka kurang lebih satu jam, bahkan bisa lebih dari satu jam. Sangking bosannya, terkadang Younghoon akan pergi ke minimarket dan duduk di sana sampai cewek yang dia jemput benar-benar sudah selesai.

"Iya kah?" Tanya Yuan yang tidak percaya.

Younghoon mengangguk lalu memberikan helm yang dia bawa untuk Yuan. Yuan menerima helm tersebut dan langsung memakainya.

Setelah memakai helm tersebut, Yuan memegang pundak Younghoon dan mulai menaiki motor tersebut. Saat sudah naik ke atas motor, Yuan dapat mencium aroma parfum dengan sangat jelas. Aromanya tidak terlalu kuat yang membuat Yuan ingin sekali memeluk tubuh Yuan.

Tapi untungnya Yuan masih bisa menahan dirinya untuk tidak melingkarkan kedua tangannya memeluk Younghoon.

"Pegangan."

Yuan meletakkan kedua tangannya di atas pundaknya Younghoon. Setelah itu pun Younghoon mulai melajukan motornya dan meninggalkan tempat.

 Setelah itu pun Younghoon mulai melajukan motornya dan meninggalkan tempat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
GASLIGHTINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang