Flasback Off
"Dan sayangnya lo bukan darren" Sarkas fairish "Dan perlu lo inget juga driell, gue punya hak buat cinta sama siapapun termasuk darren" Lanjutnya sebelum berdiri
"Lo harus inget juga fai, Mysha jauh lebih baik dibanding lo, darren ga mungkin buang berlian buat kuaci kan?" Sindir Adriell membuat fairish mengeram kesal, ucapannya benar benar sudah keterlaluan.
Fairish kembali berjongkok dihadapan Adriell kini keduanya benar benar sangat dekat
"Denger lo bisa nyamain gue sama apapun yang lo mau, cuma inget satu hal gue lebih cantik dibanding Mysha dan perlu lo tau itu" Sentak Fairish membuat Adriell menatapnya acuh tak acuh
"Secantik apapun lo kalo orang udah benci lo, lo tetep jelek" Cibir Adriell membuat fairish tersenyum kecut
"Terus gue peduli" Sinis fairish seraya bangkit dan berjalan meninggalkan Adriell yang sedang menatapnya dari kejauhan
"Gue takut mysha tersakiti oleh pilihan darren yang nantinya akan milih lo fai" Keluh Adriell
"Gue sayang sama Mysha, hanya saja kebahagiaannya jauh lebih penting buat gue" Lirihnya
✨❤✨
Sore ini tepat pertandingan basket antara sekolah SMA Atlasschool dan SMA Garuda, semua pemain sudah diarahkan akan bermain sekitar 15 menitan lagi, darren terus menatap ke arah tempat duduk penonton akan tetapi kenapa fairish tak kunjung ia dapati.
Darren menatap gelisah kearah penonton, yang ditunggu tak kunjung ia temui oleh matanya, pertandingan akan dimulai sebentar lagi akan tetapi fairish tak kunjung datang.
"Ren" Panggil Reza ketua basket yang melihat darren gelisah ya dia adalah reza yang tempo hari menyatakan perasaannya kepada fairish
"Ya" Responnya singkat
"Lo nyari siapa ren?" Tanyanya
"Ga, kenapa?" Tanya Darren mengalihkan pandangannya kearah Reza
"Yakin lo ga cari siapa siapa, gue rasa lo gelisah dari tadi" Komentarnya membuat Darren menatapnya biasa
"Gue ga cari siapa siapa ko" Jawabnya
"Yaudah, gue minta lo bisa profesional kan" Ucap Reza
"Pasti" Serunya
Permainan pun dimulai dengan begitu panasnya, dan berakhir dengan kemenangan SMA AtlasSchool tiap tahunnya, sorak sorai penonton terdengar dengan begitu antusias di telinga Darren, akan tetapi Darren sungguh kecewa karena fairish tidak datang dan memenuhi janjinya, Darren melihat kearah tempat duduk penonton namun hasilnya tetap sama fairish tidak ada fairish tidak datang, Darren sungguh kecewa baru kali ini darren tidak bersemangat bertanding, walaupun mysha hadir sebagai penyemangatnya, namun kehadiran fairish sangat dia nantikan.
"Congratulions my boy" Seru Mysha yang menghampiri darren dengan sebotol air ditangannya, mereka sudah duduk di pinggir lapangan.
"Oke thank's mys" Balasnya seraya mengambil botol minuman yang di berikan oleh Mysha
"Kamu kenapa sih ren, aku liat dari tadi kamu main ga kaya biasanya" Tanya Mysha penasaran seraya menghapus keringat darren dengan sapu tangan yang dia bawa.
"Perasaan lo aja kali mys" Ujar darren seraya mengambil sapu tangan dari tangan mysha
"Biar gue aja" Serunya membuat mysha terdiam dan akhirnya memberikan sapu tangannya, mysha menatap darren ada yang berubah dari darren tapi apa?
"Kamu kenapa sih ren?" Tanya Mysha penasaran membuat darren menatapnya tak mengerti
"Apasih lo mys" Ujar Darren sambil mengacak puncak kepala mysha dengan gemas membuat mysha menatapnya tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fairish
Подростковая литератураKonflik besar terjadi di keluarga ALVARD MAHESA membuat kehidupan 2 gadis hancur lebur bagaikan petasan yang dibakar dan menyala membuat suara suara indah namun mengerikan. Mengisahkan tentang anak gadis bernama Fairish Leticia Alvard Mahesa yang ha...