37. Aneh

50 2 0
                                    

Fairish berjalan memasuki rumah dengan santai, fairish melihat orang orang yang sedang duduk santai di ruang tamu fairish menghampiri mereka akan tetapi hanya menemui Aldwin saja dan mengabaikan yang lain, fairish mencium tangannya dan mencium pipinya lantas berjalan kearah kamarnya, karena tubuhnya sangat lelah.

"Kenapa pulang nya larut kaya gini" Tanya Mr. Zuan membuat langkah fairish terhenti

Fairish menoleh "Orderan banyak" Ucapnya Ketus

"Papah tunggu dibawah buat makan malem ya" Tuturnya lembut

"Gausah tungguin gue gue udah kenyang" Jawabnya ketus kemudian menaiki lift yang akan membawa kekamarnya.

Fairish memasuki kamarnya dan membanting tubuhnya ke kasur king size kemudian menghembuskan nafasnya pelan

"Cowo tadi siapa sih gaje banget"

"Maksud dia apa coba bakal tahu nama gue dan kehidupan gue" Tanyanya pada diri sendiri

"Ganteng juga sih ah ka darren tetep yang paling ganteng menurut gue, ngapain coba gue mikirin laki laki siapa sih Alaska itu ga penting banget" Tuturnya, fairish menoleh ke arah pintu karena dibuka tanpa izin dan menatap kearah Aldwin yang sedang berjalan ke arahnya,

Aldwin duduk di samping fairish "Papah sama yang lain udah nunggu dibawah buat makan malem" Ujar Aldwin

Fairish bangkit dari rebahannya dan melirik Aldwin "Ga perlu nunggu gue gue udah kenyang bang" Jawabnya

"Demi abang"

"Please gue pengen makan di kamar aja ya"Ucap fairish

Aldwin tersenyum kemudian mengusap lembut puncak kepala Fairish "Yaudah kalo fai mau gituh abang ga bisa maksa" Ujarnya kemudian berjalan keluar kamar fairish membuat fairish menatapya terlebuh dahulu

"Makasih bang" Ucapnya fairish berjalan kearah kamar mandi untuk mandi setelah selesai mandi Fairish berjalan ke Walk in closet setelah itu fairish melangkah kearah meja rias untuk membersihkan wajahnya yang terasa kering, tiba tiba ponselnya berdering tanda ada telpon masuk fairish mengambil ponselnya kemudian tertera dengan jelas nama,

Bby❤ Is Calling Panggilan Vidio

Fairish pun tersenyum, kemudian mengangkatnya dan berjalan kearah balkon

"Hai sayang?" Ujar Darren membuat fairish tersenyum

"Kenapa ka Vc fai malem malem?" Tanya fairish

"Gaboleh yah?"

"Eh baperan bukan gituh"

"Terus apa?"

"Udah ah lupain aja"

"Ngelupain lo?"

"Idih"

"Pulang jam berapa tadi?" Tanya Darren

"Setengah 7"

"Tadi emang kemana dulu?" Tanya Darren

"Danau ngadem" Jawabnya

"Fai gue rasa lo beda deh ke gue?" Tuturnya membuat fairish menatap nya heran

Fairish menaikan sebelah alisnya  "Beda? Beda gimana ka perasaan fai biasa aja deh" Serunya

"Semenjak pesta papah lo, lo jadi agak dingin sama gue atau mungkin gue punya salah sama lo tapi gue ga tau gue minta maap yah" Ucapnya tulus membuat fairish tersenyum

"Ga ada hubungannya sama pesta bokap gue kok, lagi pula lo ga salah gue nya aja yang lagi Badmood mungkin jadi aga sensitif sama lo ka maap yah" Jawabnya

Fairish Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang