11. Momen langka

60 5 0
                                        

Pagi hari yang cerah ke 4 sahabat ini sedang berada di luar rumah.

Mereka jooging untuk memperbagus lekuk tubuhnya sekalian cuci mata liat cogan cogan, wkwk!

"Gayisee liat deh, jiji banget gue pengen muntah" Ungkap Inara sembari mencontohkan orang yang sedang ingin muntah, ketika matanya menangkap sepasang kekasih yang sedang bersuap suapan seraya bergandengan tangan dengan manja

Fairish dan lainnya pun melihat kearah tempat yang ditunjuk oleh sahabatnya itu dan benar sekali sangat sosweettt.

Seketika tawa mereka pecah melihat wajah Bego Inara

"Sabar nasib jomblo emang miris sih" Cibir fairish sambil memegang perutnya karena sakit akibat tertawa terlalu lama

"Apa lo bilang fai gue jomblo? emang iya si, tapi lo juga samakan jomblo teriak jomblo lo" Cibir Inara balik

"Seengak gue jomblo ga semiris lo gituh, dan gue beruntung karena cowo cowo pada ngantri buat jadi pacar gue" Sombongnya tingkat dewa

"Pedenya kumat nih anak, pake bismillah biar berkah ya princess" Jawab inara

"Lah kenapa pada berantem, mening beli minum yu haus nih" Saran Elmeyra

Mereka pun pergi membeli minuman setelah itu mereka duduk dikursi disalah satu kedai disana.

Tapi tiba tiba .....

"Enak banget seger deh" Ujar Brylea setelah meminum minuman yang dia pesan tadi, Brylea menoleh dan sontak

"Ehh, itu cowo yang lo taksir bukan sih fai?" Tebak Brylea membuat semua mata ikut melirik kearah yang ditunjukannya

"Ka Darren" Ujar fairish kemudian bangkit dan berjalan kearah Darren sebelum itu fairish tak lupa mengambil minuman entah milik siapa

"Minuman gue fai" Sahut Achazia

"Berisik nanti gue ganti" Ucap fairish, fairish pun berlalu dan menghampiri pujaan hatinya

Setelah sampai...

"Hai ka" Sapa fairish yang sudah berada di samping darren

"Eh fai kapan dateng?" Tanya Darren yang melihat Fairish sudah berada di sampingnya

"Ngapain lo disini, jelek" Cibir Adriell yang tidak pernah suka melihat kehadiran fairish

"Suka suka gue dong, terus masalah nya sama lo apa monyet" Cibir fairish sarkas

"Dasar, gue saranin ren jauh jauh sama bakteri nanti lo sakit lagi" Cibir Adriell balik

"Banyak bacot lo virus, dasar virus sanah lo jauh jauh dari gue" Sindir Fairish sambil menatap Adriell aga jijik dan penuh kebencian

"Cinta sama benci tuh beda tipis lo malahan yah nih yah, yang awalnya cinta bisa jadi benci dan yang awalnya benci bisa jadi cinta, hukum alam lo" Papar Lemuel membuat fairish menoleh kearahnya.

"Amit amit tujuh turunan deh kalo gue sampe jatuh cinta sama virus yang satu ini"Komentar fairish cepat

"Lah emang gue mau engga kali, apalagi sama bakteri kaya lo" Sarkas Adriell

Fairish Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang