17. Perjuangan

56 5 0
                                    

Tapi lo ga sadar ada gue sya dikehidupan lo

✨❤✨

1 minggu berlalu dengan sangat cepat, kegiatan ldks OSIS telah selesai dilaksanakan hanya tinggal menunggu hari esok, untuk kegiatan terakhir yaitu camping, Fairish saat ini tengah berada diruang OSIS bersama ke 4 sahabatnya dan anggota calon OSIS baru lainnya, karena pengumuman untuk kegiatan hari sabtu.

Oh yah mengenai hubungan Fairish dan Darren semakin membaik, bahkan sangat baik, Darren selalu memberikan perhatian dan memprioritaskan Fairish walaupun hubungan mereka belum resmi, atau bisa dikatakan dengan SEBASTIAN ( Sebatas Teman Tanpa Kepastian).

Wkwkwk

Dan di sisi lain fairish juga dekat dengan Adriell walaupun selalu adu mulut dan selalu bertengkar entah itu masalah kecil ataupun besar, seperti Kucing dan Tikus , seperti saat ini Adriell tengah ribut dengan fairish hanya karena sebotol minuman memalukan.

"Ngalah napa sih lo, sinih minumannya buat gue" Sentak Fairish kepada Adriell yang berusaha merebut botol minumannya dari Adriell

Adriell menepis tangan fairish membuat fairish mendengus kesal
"Apaan sih lo, ini minuman gue lo aja yang ambil kedepan sanah" Ujar Adriell tak mau kalah, dan setelah itu adriell langsung membuka minumannya dan meneguknya setengah, membuat fairish melotot tajam dan bernafas kasar.

"Dasar lo virus, banci lo ga mau ngalah sama cewe" Geram Fairish, Adriell melirik fairish kemudian melempar botol minumannya kearah fairish dan pergi meninggalkan ruang osis, sebelum Adriell pergi dia berkata

"Gue jamin, minuman bekas gue bakal bikin lo sehat terus, bby" Sambil mengedipkan sebelah matanya genit membuat fairish sangat jiji melihat tingkahnya itu sebelum..

Tanpa aba aba Fairish langsung melemparkan botol itu tepat mengenai kepala Adriell, seketika tawa memenuhi ruangan ini, melihat betapa lucunya wajah Adriell ketika sedang marah.

Adriell berbalik dan menatap fairish setajam silet

"Dasar cewe bar bar lo" Cibir Adriell membuat fairish menatapnya balik

"Apa lo bila-----

"Udah cukup berantemnya, kalian udah gede dan lo driell bisa kan ngalah sama cewe" Lerai Darren, yang sudah jenggah melihat perdebatan fairish dan Adriell, Fairish pun menjulurkan lidahnya kearah Adriell dengan tawa meremehkan

"Awas aja lo, untung ada Darren kalo enggak abis lo" Ancam Adriell

"Sebahagia lo Virus" Sahut Fairish.

Adriell memutuskan untuk pergi dari ruang osis, karena sudah malas melihat wajah Fairish, terlebih kegiatan ini belum dimulai masih sekitar 20 menitan lagi masih lama.

"Nih buat lo" Ucap Darren memberikan minuman nya kepada fairish

"Buat gue, makasii ka" Ujar fairish, kemudian langsung membuat tutup botolnya dan meneguknya sampai tandas, karena fairish benar benar dehidrasi setelah berdebat hebat dengan Virus mematikan itu.

"Pelan pelan fai nanti keselek" Saran Darren, membuat fairish menatapnya dan nyengir lebar

"Haus ka, gini ya rasanya debat sama Virus mematikan" Tutur fairish

"Mana ada virus seganteng Adriell fai" Ujar Inara

"Gila lo" Timpal Brylea

"Ganteng, suka suka lo aja" Cibirnya

"Eh iya zia, kenapa si gue liat liat murung terus, lo belum bisa move on dari Adam" Tanya Fairish, Achazia menoleh ke arah fairish

"Heem"

Fairish Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang