19. Taruhan

41 4 0
                                    

"Kalo orang syirik ya kaya lo, bukannya syirik tanda tak mampu ya? Udah jelaskan siapa yang paling baik disini, mysha atau lo?" Tutur Adriell "Untung aja Darren masih normal, lagi pula mysha tuh baik, lemah lembut, anggun, cantik apalagi, ga kaya lo ga menarik sama sekali" Cibirnya membuat fairish menatapnya tajam

"Ga menarik sampe sampe Ka Reza mantan ketos nembak gue gtuh? Masa iya seorang fairish ga menarik, kalo iya ga akan mungkin jadi idola disekolah lo ngerti? Seenggaknya gue itu ga kaya mysha hidup dengan penuh pencitraan, paham?" Jelas Fairish sombong membuat Adriell mendengus kesal

"Dan perlu lo tau" jeda fairish "Kalo misalnya gue anggun gue takut lo malah jatuh cinta sama gue virus" Ejek Fairish, membuat Adriell ingin melemparkan tubuh kecil fairish keluar bus, Adriell pun menatap fairish sesinis mungkin

"Lo bilang apa? Jatuh Cinta sama cewe kaya lo, mimpi?" Ujar Adriell, fairish menoleh kearah Adriell

Fairish tersenyum "Mau Taruhan?" Ujar nya

Adriell menatap fairish"Maksud lo?" Tanya Adriell tak mengerti

"Iya taruhan" Jeda fairish "Kalo misalnya lo jatuh cinta sama gue, lo harus cium gue didepan semua orang? Tapi kalo sebaliknya gue yang akan cium lo, Gimana?" Tawar fairish sambil menaik turunkan alisnya seraya menatap Adriell, Adriell memicingkan matanya "Ogah" Tolaknya mentah mentah, Fairish tersenyum meremehkan

"Halah cupu lo, penakut, gue tau lo takut jatuh cinta sama gue kan, ngaku?" Desak fairish sengaja sedikit menggoda Adriell, Adriell sangat kesal kepada Fairish dan

"Fine, gue terima taruhan lo, Kalo sampe lo jatuh cinta duluan sama gue, gue tunggu ciuman dari lo, Inget?" Adriell sudah cukup sabar merdengar ocehan tak bermutu fairish sedari tadi, disisi lain Fairish geram akan sifat pede dari seorang Adriell mana mungkin fairish akan jatuh cinta kepada Adriell, sedangkan hatinya sudah terpenuhi oleh nama Darren bahkan hidupnya sudah dipenuhi oleh Darren, Fairish mendekatkan wajahnya kearah Adriell

"Kalo lo bisa geser nama Darren dihati gue, dengan senang hati gue akan cium lo, sekarang nanti atau kapanpun?" Bisik Fairish seraya tertawa meremehkan dan menjauhkan wajahnya dari Adriell

"Tunggu aja? waktu yang akan menjawab" Ujar Fairish, Adriell hanya diam tidak menanggapi..

10 menit berlalu, Adriell sedang bermain game online di ponselnya, tiba tiba bahunya terasa berat, Adriell terlebih dahulu mematikan game onlinenya dan menoleh kesampingnya ternyata fairish sedang tertidur dengan pulas dibahunya, Entah kenapa Adriell dengan baik hati membenahkan kepala fairish agar nyaman di bahunya, dan juga Adriell merapihkan rambut fairish dan menariknya kebelakang telingnya agar tidak menghalangi wajah fairish yang sedamai ini

Lo cantik fai

Kenapa harus darren fai cowo yang lo suka

Mysha juga kenapa harus darren

Darren selalu bisa milikin apapun yang ga bisa gue milikin

Bahkan cewe yang gue cinta sekalipun, malah lebih milih lo rren

Kenapa harus selalu darren

✨❤✨

20 menit berlalu, fairish sudah terbangun dari tidurnya, fairish melihat jam ditanganya yang menunjukkan pukul 13 : 00 wib.

Masih sangat lama untuk sampai dipuncak akan tetapi fairish sudah tidak tahan ingin buang air kecil.

Sehingga posisi Fairish sangat gelisah, Adriell melihat fairish yang sedikit gelisah sedari tadi entah kenapa

Fairish Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang