9. Gavin

75 6 0
                                    

"Nasi goreng pedes, pake telor dadar dan cinta" Ucap Fairish dan Daneen secara bersamaan dan mereka pun tertawa lantas langsung menyantap makanan lezat di depannya.

Mereka menyantapnya dengan lahap terlebih fairish dia yang paling lahap, Freya hanya dapat tersenyum melihat kedua gadis kecilnya sebahagia ini terlebih freya melihat bahwa fairish sangat tertekan tinggal bersama papahnya.

Freya selalu ingin bersama fairish tetapi dia tidak punya HAK!

"Enak banget bunda, rasanya gak berubah sama sekali" Puji fairish setelah itu meneguk susu digelasnya

"Enak banget" Tambah daneen

"Yaudah kalian cepet berangkat sekolah, nanti kesiangan loh" Suruh freya sambil membereskan piring piring bekas sarapan.

"Iya bunda, daneen mau bareng ga berangkatnya sama ka fai?" Tanya Fairish sambil bangkit dan mencium punggung tangan Freya

"kaka duluan aja lagi pula sekolah daneen deket ko dari sini" Jawabnya

"Yaudh kaka duluan Assalamualaikum" Pamit fairish dan keluar dari rumah .

Fairish berjalan di pinggir trotoar untuk mencari angkot, fairish sedang tidak ingin naik taxi bukan karna tidak mampu, bahkan dia bisa membeli sebuah mobil hanya dengan uang jajan nya satu hari iya sekaya itu bokapnya atau bahkan minta dibelikan apapun papahnya pasti akan membelikannya tanpa berpikir 2 kali, karena keinginan fairish adalah kebahagiannya sendiri, yah kecuali kebahagian yang tidak akan sanggup Tuan Alvard kasih .

Fairish menunggu di halte tempat bis atau angkot sekitar 5 menitan ia menunggu tapi tidak ada satu pun angkot maupun bis yang lewat , ditambah jalanan yang masih terlihat sangat sepi, fairish melihat arlorjinya yang masih menunjukkan pukul 06 : 15 pagi

Fairish pun memutuskan untuk berjalan kaki saja, sembari menunggu angkot atau bis yang lewat jika fairish terus saja menunggu hal yang tidak pasti mening berjalan saja.

Masih pagi Author jangan bucin dulu:)

Ketika fairish tengah berjalan kaki di pinggir trotoar, fairish mendengar suara motor butut (Ehh mulutt ga boleh gtuh tapi emang butut sih,wk) yang baru saja melintas disampingnya, membuat fairish menatap nya dan fairish seperti mengenal postur tubuh laki laki yang pengendara motor tadi.

Kaya Gavin ?

Fairish pun langsung meneriaki nama laki laki berkendara itu sontak si pengendara motor itu berhenti fairish pun sedikit berlari ke arah pengemudi itu.

"Fai" Sahut laki - laki itu, kemudian melepakan helm yang ia pakai

"Lo budeg apa, gue teriak - teriak dari tadi lo ga berenti - berenti" Omel fairish sendikit ngos - ngosan

"Iya maap princess, lo masih aja sama kaya dulu CEREWET !" Sindir Gavin

"Dih bacot banget"

"Lah kenapa lo jalan kaki?" Tanya Gavin

"Gue dibuang sama bokap gue" Drama queen Fairish dimulai membuat Gavin menatapnya

Fairish Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang