45. Penyesalan Darren (Part 2)

20 1 0
                                    

Darren membanting semua barang yang ada di dalam kamarnya.

Kamarnya sudah menjadi kapal pecah semua semenjak 20 menit yang lalu.

Darren benar benar frustasi atas kenyataan yang selama ini tak pernah sama sekali Darren bayangkan mengenai fairish dengan Adriell.

Kenyataan yang begitu menikam bagi Darren dan Darren sangat menyesal luar biasanya atas tindakan nya selama ini terhadap gadis yang amat begitu ia cintai.

Darren memukul kepalanya berkali kali berharap semua ini hanya mimpi semata dan hubungannya dengan fairish masih baik baik saja namun sial perkataan mysha terus saja menghantuinya.

Darah segar menetes mengotori lantai, luka yang tak cukup besar di tangan Darren akibat pukulan nya terhadap sebuah kaca besar yang Darren pecahkan akibat meluapkan segala kekesalannya juga kemarahannya yang begitu mendalam kemarahan atas ego nya sendiri dan darren sangat bodoh.

Darren malam itu menumpahkan segala perasaannya dengan melukai dirinya sendiri bahkan bintang pun menjadi saksi bahwa malam itu Darren sangat hancur sangat, resiko atas tindakan bodohnya sendiri.

Darren mengambil ponselnya di dalam saku celana jeansnya berharap ada sebuah notif dari gadis tercintainya namun tidak ada.

Terakhir fairish mengirimkan pesan untuknya 1 minggu yang lalu dan bodohnya Darren hanya meng read chatnya segitu bodohnya Darren karena argumen nya sendiri.

Bahkan banyak sekali chat yang fairish berikan kepada Darren diawal Darren menjauhinya, bahkan kata peduli yang fairish berusaha ingin Darren mengerti posisinya namun mata hati Darren tertutup oleh kesimpulannya sendiri sehingga dengan sengaja melukai hati gadis tercintainya

Tak peduli gadisnya terluka atau tidak Darren tidak peduli ketika waktu itu, amarahnya benar benar menguasai dirinya dan membuat Darren yang asli menjelma menunjukkan taringnya dan berusaha menceramkram dan melukai mangsanya.

Darren lagi lagi berteriak histeris tak ada yang Darren pedulikan bahkan sahutan nenek tercintanya pun sama sekali tidak Darren hiraukan malam ini Darren benar benar ingin sendiri menyadari betapa bodohnya dia.

"Fai gue minta maap" Lirih Darren berusaha menahan nyeri ditangan kananya akibat pecahan kaca yang masih menempel di tangannya.

✨❤✨

Jam sudah menunjukkan pukul 07 : 00 tepat, semua anak anak SMA Athlaschool segera berlarian kearah lapangan utama karena akan dimulainya upacara setiap hari senin.

Fairish pun berdiri di barisan paling depan entah kenapa hari ini fairish ingin didepan tak ada alasan khusus namun hanya keinginan saja.

Upacara berjalan dengan penuh khitmah tinggal beberapa tahap lagi namun fairish merasa sedikit pusing karena cahaya matahari dipagi ini begitu menyengat tapi fairish tidak mungkin meninggalkan upacara karena pusing yang tak terlalu kentara menyerang kepalanya.

Akhirnya upacara mencapai titik akhir dimana seorang wanita membaca sebuah doa, namun tiba tiba..

"Weii tandu" Teriak David membuat semua orang menoleh kearah kerumunan kelas 11 itu begitu pun fairish

"Anak pmr woii tandu" Teriak David untuk kesekian kalinya

"Anak pmr cepet Darren pingsan" Teriak Lemuel berusaha membuat anak pmr itu secepatnya mengambil tindakan

Ka Darren?

Fairish berusaha berlari menubruk beberapa orang dengan sengaja karena menghalangi jalannya membuat ke 4 sahabatnya menatap kepergian fairish.

Fairish Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang