31. Kejutan (Part 3)

67 5 2
                                        

Mr. Zuan, Fairish dan juga Aldwin memasuki hotel bintang lima yang sudah Mr. Zuan booking untuk malam ini.

Fairish menatap sekeliling dekorasi hotel ini sungguh eleghant dan cantik, dengan dominasi warna putih dan emas menambah kesan bahwa hotel ini mewah sekali.

Yaillah keluarga A-L-V-A-R-D mana mungkin tidak mewah!

Mr. Zuan dan Aldwin Aldwin  berjalan disamping kiri dan kanan fairish, dengan memakai tuxedo berwarna hitam dengan gagahnya, ditambah dengan gadis kecil yang menggemaskan serta manis di tengah tengah mereka.

Mereka berjalan kearah ruangan yang sudah di siapkan Mr. Zuan di ikuti oleh seorang waiters wanita, setelah itu mereka duduk dikursi yang sudah disiapkan, fairish menatap dekorasinya tidak jauh berbeda dengan yang sebelumnya hanya saja di sini penerangannya lebih dibanding yang sebelumnya fairish menoleh kearah Papahnya,

"Kapan makanannya datang pah?" Tanya fairish

"Sebentar lagi papah lagi nunggu seseorang" Jawabnya

Fairish terlihat kebingungan "Tamu? Siapa?" Tanya fairish sebelum Mr Zuan akan menjawabnya tak berlangsung lama seorang gadis cantik sekali seperti orang korea ditambah kulitnya yang putih, Fairish rasa usianya sekitar 21 tahunan tersenyum hangat, ketika melangkah ke arah mereka dengan anggunnya, Mr. Zuan menyuruh anak anaknya untuk berdiri menyambut kedatangannya, mereka pun berdiri dan tersenyum hangat kearah gadis tersebut,

Fairish menatap gadis itu seksama, yang pertama memutari otak fairish,

Dia siapa?

Tamu papah?

Masa sih?

Cantik sih?

Sebelum lamunannya buyar ketika mendegar suara seorang laki laki memanggil nama gadis itu sepertinya, membuat fairish dengan cepat menoleh kearahnya dan,

Adriell?

Ngapain dia di sini?

Mereka yang papah maksud tamu nya?

Ada apa sih ini?

Adriell tersenyum menyapa Mr. Zuan dan Aldwin, kemudian beralih menatap kearah gadis yang sedang menatapnya kebingungan.

Fai?

Adriell menatapnya seakan terhipnotis dengan aura yang di pancarkan fairish, is amazing perfect sangat cantik, hanya dengan menggunakan gaun putih selutut dengan bagian tangan terekpos, tak lupa heels hitam, serta tak lupa tatanan rambut yang digelung yang sengaja membiarkan leher jenjangnya terekspos dengan poni yang sedikit  dia lepas agar terkesan lebih manis, fairish sudah sangat cantik akan tetapi fairish 2 kali lebih cantik ketika memakai make up walaupun hanya natural seperti ini sungguh makhluk tuhan yang ingin adriell miliki seutuhnya.

Seketika lamunannya buyar adriell menoleh ke arah kakaknya yang menyenggol lengan kanan adriell supaya duduk adriell pun duduk di depan fairish ya di hadapan fairish, membuat fairish menatap adriell tidak suka.

Sangat menyebalkan sekali!

Makanan lezat pun datang dan memenuhi meja di depannya, membuat fairish begitu antusias, semua makan dengan tenang dan damai, berbeda dengan aldwin yang mencemaskan bagaimana reaksi Fairish ketika tahu pesta apa yang akan dibicarakan oleh Mr. Zuan nanti, fairish akan tahu semuanya dan aldwin akan menyaksikan dengan sendiri bagaimana hancurnya fairish untuk kedua kali nya.

Fairish Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang