Fairish saat ini sudah berada di kediaman A-L-V-A-R-D. Tunggu dulu bukan karena perintah Mr. Zuan, fairish sebal karena fairish tidak pernah bisa menolak permintaan Aldwin dan lebih tepatnya karena T-E-R-P-A-K-S-A.
Yaillah!
Fairish saat ini sedang duduk digazebo di pinggir kolam renang dengan santai. Fairish sedang mendinginkan pikirannya saat ini hatinya masih saja tidak bisa menerima kenyataan, ini semua seperti mimpi baginya, sebelum tiba tiba seseorang duduk disampingnya dan menyerahkan macha tea kesukaannya fairish pun tersenyum dan mengambil minumannya,
"Lagi apa?" Tanya aldwin seraya mengusap lembut rambut fairish
"Lagi mancing" Jawab fairish ngaco membuat aldwin terkekeh
"Ikannya dapet berapa?" Ujarnya fairish hanya tersenyum
"Belum nih ikannya bandel gamau makan umpan fai" Tuturnya meracau
"Ikannya minder kali sama kecantikan Fairish" Seru aldwin membuat fairish tertawa dan menatap aldwin tawa yang dibuat buat.
Fairish menyenderkan kepalanya di dada bidang aldwin membuat aldwin mengusap ngusap lengannya lembut,
"Masih kepikiran yah?" Tanyanya
"Heem"
"Lo tahu bang gue harap semua ini cuma mimpi dan ketika gue bangun semua nya masih sama" Tuturnya lembut membuat adriell mengusap puncak kepalanya lembut
"Jangan dipikirin biarin semuanya mengalir seperti air" Nasehatnya membuat fairish tersenyum miris,
Tiba tiba Mr. Adon berjalan kearah mereka ...
Fairish mengangkat kepalanya yang sedang bersandar di dada bidang Aldwin "Ada apa ?" Tanya fairish yang melihat kedatangan Mr. Adon
"Tuan Besar menyuruh non fai dan tuan muda untuk menemuinya diruang tamu" Jelas Mr. Adon
"Untuk apa?"
"Saya tidak tahu saya hanya diperintahkan untuk memanggil kalian"
"Mr. Adon bisa pergi terima kasih" suruh aldwin
"Baik non dan Tuan muda saya permisi" Ucap Mr. Adon lantas pergi meninggalkan mereka
Aldwin bangkit "Ayo" Ajaknya
Fairish menatap Aldwin "Ga ah males lo pergi aja sanah" Keluhnya
"Demi abang please" Aldwin memegang kedua tangannya di depan dada memohon kepada fairish membuat fairish tidak akan pernah berkata tidak.
Menyebalkan sekali!
"Ah lo mah selalu aja kaya gituh bikin gue ga pernah bisa nolak rese lo" Cibir fairish yang kemudian bangkit dan berjalan terlebih dahulu membuat aldwin terkekeh dan megikutinya dari belakang.
Ketika fairish sudah sampai diruang tamu bersama aldwin betapa kaget nya fairish melihat wanita jalang itu dan adriell berada dirumahnya, berbeda dengan aldwin yang memang sudah tahu sebelumnya. Ketika fairish ingin menanyakan maksudnya Mr. Zuan sudah terlebih dahulu bersuara,
"Mereka akan tinggal dirumah kita mulai sekarang" Kata Mr. Zuan ucapannya sukses membuat fairish membulatkan matanya sempurna dan dan menatap kearah Mr. Zuan dengan sinis
"Gue ga setuju mereka tinggal disini" Protes fairish membuat Mr. Zuan menatap putri kesayangannya
"Siapapun boleh tinggal disini atas seizinin papah" Ucapnya tegas, fairish tersenyum meremehkan
"Tentu karena wanita jalang ini papah berani nampar fai kan, jadi mau fai ngelarang papah pun papah akan tetep ngebiarin mereka tinggal disini kan" Ujar fairish kemudian fairish menatap kearah Claretta
KAMU SEDANG MEMBACA
Fairish
Teen FictionKonflik besar terjadi di keluarga ALVARD MAHESA membuat kehidupan 2 gadis hancur lebur bagaikan petasan yang dibakar dan menyala membuat suara suara indah namun mengerikan. Mengisahkan tentang anak gadis bernama Fairish Leticia Alvard Mahesa yang ha...