32.psychopat

82 15 10
                                        

Yaa kini Zeno dan Yuli sedang berada di dalam mobil, dengan Zeno yang menjalankan seperti kesetanan.

"Iya Yul, lo bakal baik-baik aja."tegas Zeno membalas cekalan Yuli pada tangan nya.

"Iyul...."batin Zeno.

"Zenn...."putus Yuli dengan menutupkan matanya  pingsan.

"Eh Yul...Yul bangun."panik Zeno sembari memukul pelan pipi Yuli.

Sesampainya di Rumah Sakit Zeno sesegera membopong tubuh Yuli untuk di bawa ke ruangan dan beruntungnya Rumah Sakit ini mengenali Yuli dan sesegera di bawa ke ruangan khusus.

"Ya alloh Yuli? Kenapa lagi Dia?"tanya Dokter tersebut.

"Dokter kenal Yuli?"heran Zeno.

"Dia pasien pribadi saya."ucap Dokter tersebut.

"Ya sudah cepat bawa ke ruangan."panik Dokter tersebut yang melihat Zeno tampak kelelahan membopong tubuh Yuli.

"Oh i-iya."ucap Zeno tak kalah panik.

Setelah nya Zeno meletakan Yuli di atas brankar, Zeno di perintah kan keluar oleh Dokter tersebut.

"Yuli?"gumam Zeno namun sesaat Zeno teringat sesuatu....

"Zena!!!!"batin nya panik."gimana kalo dia tau? Bisa marah nih."batin Zeno.

"Siall!!"batinnya geram.

****

Brakhh....

Zena menggebrak pintu tempat dimana Yuli di sekap, namun sesaat emosinya kian tersulut melihat sang tawanan tak nampak di hadapanya.

"Siall kemana dia?"geram Zena.

"Arghhhh."geramnya sembari menendang apa saja yang ada di hadapanya.

"Siapa yang bikin dia lolos?"tambahnya.

Hanya ada satu nama yang sekarang ada di dalam fikiranya.

"Bang Zeno, ya pasti dia, tapi...kalo dia yang bebasin Yuli, berarti dia udah tau kalo Yuli?...."gantungnya, lalu sesegera berlari ke luar ruangan tersebut untuk mencari keberadaan saudara kembarnya.

****

"Ehh si Raga udah ngasih kabar lagi belum? Gimana perkembangan pencarian Yuli?"tanya Mona setelah menyelesaikan makanya.

"Oh iya? Gimana gimana?"heboh Rika.

"Belum."cetus Razi.

"Lah gimana ya?"panik Rasti.

"Nggak papa kok."jawab Tama.

"Siapa yang nanya lo onta."kesal Rasti sembari mendelikan matanya malas.

"Tadikan nanya nya nggak di sebutin buat siapa."keukeuh Tama.

"Ishhh...."kesal Rasti hendak memukul Tama namun....

"Udah, ishh kalian tuh ya ini lagi pada bicarain Yuli gimana kabarnya malah pada PDKT."kesal Indah.

Story Old [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang