Setelah beberapa minggu kepergian Adit akhirnya Mona kembali bersekolah karena dia pikir tak ada gunanya menangisi yang sudah lalu, masih banyak masa depan yang perlu dia perjuangkan.****
"Ehh Monaaaaaa."teriak Rika dari ujung koridor yang sudah mengetahui kini sahabat nya Mona kembali ke sekolah.
"Ihhh Rika."kesal Mona karena kini Rika tengah memeluknya dengan erat.
"Rindu Mon."rengek Rika.
"Lebayy lu."ucap Mona.
"Ishh kirain udah beberapa minggu nggak sekolah lo bakalan kaya dulu lagi, dihh dasar ketularan Razi lo Mon."cetus Rika.
"Mona masih lelah Rik."ucap Yuli.
"Iyaa lo mah Rik."tambah Tiara.
"Yaudah yu ahh ke kelas duluan, cowo-cowo katanya mau ke warung dulu."ajak Indah.
"He em tuh."ucap Dela.
****
Sesampainya di kelas...
"Ehh Mon, di rumah ngapain aja lo?"tanya Rasti.
"Rebahan santuy sambil mewek."cetus Mona.
"Dihhh kagak gabut lo?"tanya Dela.
"Gabut sii tapi kan dari pada ke sini berisik sama kalian." Keukeuh Mona.
"Ohh gitu."serempak teman-teman Mona.
"Kagak-kagak sans girl baru beberapa minggu gue tinggal makin kompak aja lu pada."keukeuh Mona.
"Menurut lo?"cetus Anis.
"Iyaa maaf-maaf, udah ahh cape debat mulu gue."ucap Mona.
"Bisa cape lo Mon?"tanya Indah.
"Emang gue apaan nggak bisa cape?"cetus Mona.
"Power ranger."keukeuh Indah.
Sampai akhirnya...
"Ehh hay Len."sapa Yuli pada Lena yang baru saja memasuki kelasnya dan menduduki bangku nya di sebelah Yuli.
"Hay."simple Lena dengan sengum tipis nya.
"Bareng Razi, Len?"tanya Yuli.
"Iya."jawab nya masih dengan bicara singkatnya.
"Ohh gitu?"pasrah Yuli, karena daripada menyakiti hatinya sendiri lebih baik tak di lanjutkan.
Kring...kring..
Bel masuk pun berbunyi...
"Nah tuh udah bel, udah pada ngerjain tugas belum lu pada?" Tanya Tiara.
"Tugas apaan Ti?"tanya Anis panik.
"Ituloh yang kimia!"jawa Tiara.
"Kok lo pada nggak ngasih tau gue."kesal Anis.
"Yeuh kirain gue lo udah."keukeuh Tiara.
"Sini coba gue liat."ucap Anis rempong dengan menggeledah satu persatu tas teman nya.
"Ehh ehh apaan Nis gue bercanda."gelak tawa Tiara dengan memegangi perut nya.
Bugh...
Pukulan dari Anis ke arah kepala Tiara.
"Nggak lucu bangsad."kesal Anis.
"Slow Nis."ucap Tiara dengan mengarah kan dua telapak tangan nya kedepan Anis,supaya Anis tak melanjutkan bogemannya yang terasa nyeri di atas kepalanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Story Old [END]
Teen FictionRAGA ALAMSYAH Cowok bad boy, dingin dan mempunyai kisah tentang tragedi di masa lalu nya Tampan serta famous di sekolah nya.sang ketua dari geng Stronger mempunyai sahabat yang berupa rupa karaketernya. Masa lalu mengajarkan mereka tentang sebuah...