Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum🤗
Jangan baca waktu shalat, utamakan baca Al-qu'ran ❤
Happy Reading💞
Jangan berkecil hati, ketika kau belum menemukan dimana kemampuan dirimu, teruslah berusaha, hingga kau takjub saat mengetahuinya nanti.
~anggyta_arh~Anara berjalan menuju koridor sekolah, dia sangat penasaran dengan sosok senior itu, dia mencari hingga ke lantai atas dibagian kelas XII, dia mencari-cari namun tak menemukan senior itu.
"Assalamu'alaikum, " sapa seseorang pada Anara.
Anara yang tersentak, langsung menoleh."Wa'alaikumsalam." jawabnya dengan senyuman.
Kagum, itulah satu kata yang dapat dikatakan Anara pada wanita bercadar itu. Walau tidak dapat dilihat senyumannya, namun masih terlihat dari raut matanya yang menggambarkan bahwa dia sedang tersenyum.
"Kamu Anara, kan? " tanyanya memastikan.
Anara membalas senyuman itu."iya kak. "
"Ngapain disini?" tanyanya lagi, karena dia tau Anara adalah kelas X, dan untuk apa dia di kelas XII.
Anara gugup dan memperlihatkan deretan giginya. "E-e itu, Nara tadi cuman ngelihat-lihat aja kok kak." ucapnya gugup.
"Ampunin Nara ya Allah, Nara bohong." batin Anara cemas.
Dia hanya ber oh ria, namanya Ayana, kakak kelas Anara, juga ketua ekskul kaligrafi di sekolahnya.
"Oiya, nanti jangan lupa ekskul kaligrafinya, ya! " ucapnya mengingatkan.
"In syaa Allah kak. yaudah Nara balik ke kelas ya kak, assalamu'alaikum, "
"Wa'alaikumsalam."
Anara berjalan menuju kelas, dan baru saja dia ingin turun dari tangga yang memisahkan kelas X dan XII, sudah disambut dengan kehadiran Saka dan Angel yang mengagetkannya.
"Ngapain Anara disini?" tanya Angel dengan penuh selidik.
" Paling juga centil sama Abang kelas." jawab Saka dengan senyum jahilnya.
Saka hanya terkekeh melihat ekspresi Anara yang sudah berubah menjadi harimau yang hendak menerkam mangsa.
5 detik kemudian, Anara sudah tak memperdulikannya, dia kembali bergulat dengan pikirannya yang akhir-akhir ini membuat harinya pusing.
Saka bercanda kelewatan hanya dapat dilakukan nya pada sahabat satu ini saja yaitu Anara.
Dia mengenal Anara semenjak Anara pindah tempat tinggal ketempatnya sekarang, dan mereka menjadi tetangga, itulah membuat mereka menjadi akrab, dan bahkan masa lalu Anara pun sudah banyak diketahui Saka.
"Sabar Na, Saka memang gitu mulutnya, lemes banget." ucap Angel dengan kekehan kecilnya.
Anara berlalu meninggalkan mereka, dengan masih bergulat dengan pikirannya.
Angel menyerngit bingung melihat kepergian Anara yang begitu saja, tanpa apa-apa. "Anara kenapa tu, gak gayak biasanya? "
"Tau tuh. " ucap Saka yang juga melihat kepergian Anara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Love [Completed]
Teen FictionAnara berlari entah kemana, yang jelasnya dia harus menjauh dari sosok misterius itu. Brugghh... Hingga tak sengaja tubuhnya ambruk, akibat dia menabrak seseorang. "Aduhh.. " Anara meringis kesakitan, kemarin dia menabrak orang tangannya yang luka...