Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum
Jangan baca waktu sholat, utamakan baca Al Qur'an, oke😉Happy Reading...
Sungguh membosankan sekali bagi mereka dalam keadaan seperti ini, dimana pelajaran sejarah sudah 1 jam berlangsung, mungkin akan lebih menarik jika gurunya pandai dalam mengatur tekhnik belajarnya.
Dan tiba bell istirahat berbunyi, murid-murid di kelas itupun merenggangkan otot-ototnya yang kaku akibat fokus mendengarkan guru bercerita sejarah itu.
"Huffft..., akhirnya. " ucap Saka yang langsung berdiri dari posisi duduknya dengan melakukan gerakan seperti pemanasan.
"Na, kekantin yuk. " ajak Angel yang sedang membereskan buku-bukunya ke dalam laci.
"Okey." ucapnya yang telah bersiap.
Mereka berjalan melangkahkan kakinya hendak keluar kelas, namun dicegah oleh Dimas yang tiba-tiba berdiri di depan mereka.
Anara dan Angel yang melihat itu pun langsung berhenti dan saling melihat satu sama lain.
" Mau kekantin ya? " tanya Dimas to the point.
Angel mengangguk, sedangkan Anara hanya diam ditempat.
"Kamu gak usah makan yang berat-berat dulu ya, beli cemilan aja?" Pinta Dimas dengan lembut.
Angel menyerngit bingung. " Ooo, jadi kamu bilang aku gemuk, Dim?" tanya Angel dengan wajah cemberutnya.
Dimas dengan cepat menggelengkan kepalanya." Ya nggak dong yank, kamu masih Oke kok! " ucapnya mencoba menjelaskan.
"Terus, kenapa kamu larang aku makan berat? " tanya Angel dengan wajah kesalnya.
"Huffft, dengerin aku ya, aku itu nyuruh kamu gak makan berat dan nyuruh beli cemilan aja, supaya kamu bisa liatin aku latihan dilapangan sambil makan itu. Gak mungkin kan, kalau makanan berat kamu bawa kelapangan untuk makan. " jelasnya.
Angel pun hanya dapat menggaruk tengkuknya, yang terasa tak gatal itu dengan nyengirannya.
"Oke deh. " ucap Angel dengan senyuman manisnya.
"Dim, yuk latihan, yang lain dah pada nunggu! " ucap Radit yang tiba-tiba datang.
Dimas mengangguk."Oke! "
"Ngel, luan ya! " ucap Radit pergi meninggalkan mereka, dan disusul dengan Dimas di belakangnya dengan lambaikan tangan.
"Yaudah yuk. " ajak Angel menarik tangan Anara ke kantin.
Anara merasa ada perubahan yang dilakukan Radit padanya, sedari pagi Radit tak sedikitpun menyapanya, yang biasanya selalu ramah dan memberikan perhatian kecil pada Anara, sekarang terlihat lebih cuek padanya.
Sekarang Angel dan Anara menuju lapangan basketball, setelah mereka memutuskan membeli cemilan chitato dan lays serta minuman aqua di tangannya.
"Haiiii, i'm coming. " teriak Angel setelah sampai di tempat.
Dimas dan yang lainnya mendengar itu pun langsung melambaikan tangannya dengan senyuman dari jauh. Setelahnya Angel dan Anara mengambil posisi duduk mereka.
Dorrr...
Kejut bunga, namun Anara dan Angel sama sekali tak terkejut. Bagaimana tidak terkejut, sedangkan bunga masuk dari pintu sudah terlihat oleh Anara dan Angel.
"Kok gak terkejut sih, ah gak seru kalian! " ucap Bunga, mengambil posisi duduk di samping Anara, dan mengambil keripik di tangan Anara.
"Eh, ngapain lu ambil punya Anara, nyak lu kan ada, tu!" protes Angel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Love [Completed]
Roman pour AdolescentsAnara berlari entah kemana, yang jelasnya dia harus menjauh dari sosok misterius itu. Brugghh... Hingga tak sengaja tubuhnya ambruk, akibat dia menabrak seseorang. "Aduhh.. " Anara meringis kesakitan, kemarin dia menabrak orang tangannya yang luka...