Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum🤗
Jangan baca waktu shalat, utamakan baca Al-qu'ran, oke❤
Happy Reading💞
Anara berjalan menuju kelas, namun langkahnya terhenti saat dering pesan masuk kedalam HP nya.
Angel💬
Na, nanti kita ketemu ya, setelah kamu pulang sekolah, di sungai pinggir kota, ada yang mau aku bicarain, penting!Setelah melihat pesan itu Anara kembali berjalan menuju kelasnya, sambil berfikir.
"Bukannya Angel lagi sakit ya, tapi ngapain dia ngajak aku ketemu, mungkin penting banget." pikirnya yang sedang ragu.
Hingga Bel pulang berbunyi, semua siswa pulang.
Anara berjalan santai menelusuri setiap inci jalan yang dilewatinya. Sebelumnya dia telah mengabari Mamanya untuk pulang agak lama, karena sudah janjian dengan Angel.
Kini ditatapnya sungai itu dengan dalam, sembari menghirup nafas dalam, tenang berada ditempat ini, sepi dan jauh dari keributan, angin bertiup santai hingga mengibas-ngibaskan jilbabnya.
Diapun duduk dibawah pohon, sembari mengingat kembali saat dia bermain bersama anak-anak itu, entah siapa yang menyuruh anak-anak itu menghiburnya, karena anak-anak itu tidak mau memberi tahu siapa orangnya, yang jelas dia sangat senang.
Sudah 2 jam Anara menunggu Angel, namun Angel belum juga datang, Anara menghembuskan nafas kasar sembari melihat sekeliling memastikan Angel ada atau tidak.
Bosan sudah datang menghampirinya, dia pun memutuskan untuk pulang, namun saat Anara melangkahkan kakinya dia mendapat lemparan pesawat terbang ke arahnya, ia menyerngit bingung, lalu melihat sekeliling namun tidak ada orang sama sekali kecuali dia, awalnya dia ragu mengambil pesawat kertas itu, tapi ditangkisnya rasa takutnya itu.
Isi surat pesawat terbang📩:
Anara kita tidak bisa membicarakannya ditempat ini, kamu datang saja kepondok dipinggir hutan, aku rasa itu tempat yang pas, untuk kita berdua berbicara.
By:AngelAnara semakin bingung dengan hal ini. "kenapa dia harus memberikan surat ini jika memang dia ada disini, kenapa tidak langsung menemuiku dan kepondok itu bersama-sama." pikirnya yang mulai janggal.
"ANGELLLL!!!"Anara berteriak memanggil Angel, jika dia yang melempar kertas itu, pasti sekarang dia masih ada disini, Anara masih memainkan matanya untuk mencari sosok itu.
Hingga akhirnya dia memutuskan untuk mengikuti perintah surat itu padanya, namun saat dia melangkahkan kakinya, suara seseorang membuat langkah kakinya berhenti.
"Anara!!"
Dia menoleh dan melihat 2 laki-laki itu berlari ngos-ngosan kearahnya, membuatnya menyerngit bingung.
"Radit, Dimas, kalian ngapain disini? "
Radit memperlihatkan raut khawatirnya, sembari menstabilkan nafasnya."kamu gak papa kan Na? "
Anara menyerngit bingung. "Emangnya aku kenapa? aku baik-baik aja, dan kalian belum menjawab pertanyaan aku, kenapa kalian ada disini?"
"Sekarang lebih baik kita pulang Na, ayuk, dimobil nanti kita ceritain. " ajak Dimas.
"Nggak bisa sekarang, aku mau kepondok pinggir hutan sana, kalau kalian mau pulang, luan aja! " ucap Anara lembut, sembari menunjuk kearah hutan diserongnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Love [Completed]
Teen FictionAnara berlari entah kemana, yang jelasnya dia harus menjauh dari sosok misterius itu. Brugghh... Hingga tak sengaja tubuhnya ambruk, akibat dia menabrak seseorang. "Aduhh.. " Anara meringis kesakitan, kemarin dia menabrak orang tangannya yang luka...