19. Kepulangan yang membawa Luka

168 22 1
                                    

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum🤗
Jangan baca waktu sholat utamakan baca Al-qur'an, oke🌈



Happy Reading💞💞

Anara hari ini membantu Mamanya di dapur, sudah 3 hari yang lalu Anara sembuh dari sakitnya, kini dia sudah kembali sehat dan beraktivitas normal seperti biasanya.

"Ma, ini habis dipotongin, terus diapain lagi, Ma?" tanya Anara masih memotong-motong sayurnya.

"Habis itu dicuci, nanti Mama yang masaknya!" ucap Mamanya dengan senyuman, sembari memotong-motong cabai.

Anara hanya mengangguk, hingga dering suara telepon Mamanya berbunyi.

Mama📲
"Assalamu'alaikum nak, ada apa?,"

Arsen📲
"Wa'alaikumsalam Ma, Arsen cuman mau ngabarin, kalau Arsen dan Nenek sekarang dalam perjalanan mau kerumah Ma."

Mama📲
"Loh, kok baru ngasi tau sekarang nak, memangnya ada apa?"

Arsen📲
"Nenek sakit-sakitanArsen sibuk dengan kuliah Arsen, dan gak bisa ngurusin Nenek, jadi rencananya Arsen bakal pindah kuliah di sana, supaya Nenek bisa ada yang ngerawat di sana, gak papa kan, Ma?"

Mama📲
"Gak papa dong sayang, tapi kenapa gak pernah ngabarin kalau nenek sakit-sakitan di sana?"

Arsen📲
"Maaf Ma, Arsen gak mau buat Mama khawatir di sana, oiya Ma udah dulu ya, Arsen lagi dijalan ini, ba'da magrib Arsen gayaknya udah nyampek rumah Ma,"

Mama📲
"Yaudah Mama tutup telpon nya ya, Hati-hati dijalan, assalamu'alaikum."

Arsen📲
"Wa'alaikumsalam."


Anara pun dapat mengetahui siapa menelepon itu, setelah mendengar kata-kata sayang itu yang biasa digunakan Mama mereka pada anak-anaknya.

Dia juga dapat melihat perubahan raut wajah Mamanya yang menjadi sedih.

"Mama kenapa?itu tadi kak Arsen ya, yang nelpon?" tanya Anara lembut pada Mamanya.

Mamanya mengangguk."Iya sayang, Kak Arsen katanya mau pulang sama Nenek, sekaligus kak Arsen mau pindah kuliah disini."

Anara tersenyum senang mendengar kabar itu. " Wah, bagus dong Ma, pasti rumah ini rame lagi nanti." ucapnya senang.

"Iya sayang, tapi yang buat Mama sedih, ternyata Nenek selama ini di sana sakit-sakitan, kak Arsen gak mau ngasi tau karena takut buat Mama khawatir katanya." terang Mamanya dengan raut sedih.

Anara yang mendengar itupun ikut merasakan sedih, bagaimana pun dia cuman memiliki Nenek itu saja, orang tua dari Mamanya telah meninggal semua. Dan ayah dari Papanya pun juga sudah tiada, dan hanya bersisa satu, yaitu ibu dari Papanya.

"Kira-kira, nyampeknya kapan Ma?" tanya Anara kembali.

"Kata Arsen sih tadi, ba'da magrib mereka udah nyampek."

Between Love [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang