33. Anara sayang Nenek

127 14 5
                                    

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum🤗
Jangan baca waktu sholat, utamakan baca Al-qur'an, oke 💖


Happy Reading 🌻

Ceklek...

"Assalamu'alaikum!" salam Anara dan Andre setelah masuk ke dalam rumah.

"Wa'alaikumsalam!" jawab Mama menghampiri dan Anara mencium pundak tangan Mamanya.

"Kusut banget mukanya." ucap Mama memerhatikan Anara.

"Mungkin karena Anara kecapean Ma," jawab Anara apa adanya.

"Gih sana mandi! bau tau nggak!" ucap Arsen dengan kekehan kecilnya.

"Yaudah, Anara mandi dulu ya Ma!" ucap Anara, dan berlanjut mengejek Arsen, lalu langsung berlari ke kamarnya sebelum mendapat balasan dari Arsen.

*****


Sholatullah sholamullah ...
'Ala toha Rasululillah...
Sholatullah sholamullah...
'Ala yasin habibillah...
Tawassalna Hi bismillah...
Wabilhadirasulillah...
Wakullimuja hidillillah...

Hingga suara dering pesan masuk ke dalam HP-nya Anara, menghentikan aksinya bersholawat.

Tertera 2 pesan masuk, jam bahkan detiknya sama, pesan yang masuk secara bersamaan.

Anara memilih untuk membuka chat orang yang tak dikenalnya itu terlebih dahulu, yang akhir-akhir ini sering mengirim pesan motivasi padanya.

+62....
💬"jangan biarkan kesulitan membuatmu gelisah, karena bagaimanapun juga hanya dimalam yang gelap lah bintang-bintang tampak bersinar lebih terang ;)"

Anara menyerngit bingung melihat pesannya. Bukan karena karena pesan yang aneh, melainkan pesan yang sama diberikan Radit padanya saat di kantin.

Dia tahu bahwa itu perkataan Sayyidina Ali Bin Abi Thalib, tapi apa Radit dan orang itu hanya sebuah kebetulan, atau mereka ada hubungannya, itulah yang sekarang dipikirannya, atau mungkin dia adalah Radit.

Anara sangat penasaran, dan dia mencoba untuk menanyakan siapa sebenarnya orang itu.

Anara
💬"Maaf, ini siapa ya?"


1 min....

1,5 min...

2 min...


"Huft.. " Pesannya sudah di-read namun tak dibalas.

Sekarang Anara mengalihkan pesannya ke yang satu lagi. Walau sebenarnya Anara penasaran dengan orang itu, tapi apa boleh buat, jika dia tidak membalasnya, Anara tidak mau mengambil pusing masalah itu.

Radit
"Assalamu'alaikum,
gimana, dah sampai rumah?"

Anara
💬"Wa'alaikumsalam, Alhamdulillah udah, Dit."

Radit
💬"Syukurlah!!"

Anara
💬"Dit kamu kenal nomor +62....? "

Between Love [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang