🌸ASSALAMUALAIKUM🌸
HAPPY READING 🌸
"Bacanya pelan-pelan aja ya, biar kerasa panjang hehe"
.FATIMAH.
Bukan tak rela, tapi hanya sedikit merasa tak menyangka dan tak bisa membayangkan.
-EMPAT PULUH LIMA-
Semenjak makan malam kemarin hubungan persahabatannya semakin erat karena saling melempar sebuah candaan dan bercurah tentang sebuah perasaan.
Olin yang bercerita tentang pria yang akan dijodohkan dengan dirinya, sebenarnya Orang tuanya tidak memaksa. Namun, Olin merasa sangat tidak enak jika menolak keinginan orang tuanya.
Olin berkata bahwa Orang tuanya sedang mencari waktu untuk Olin dan Pria itu bertemu karena dia belum pernah bertemu dengan Pria itu. Namun, Orang tuannya bilang bahwa Pria yang dijodohkannya itu adalah seorang Duda beranak satu.
[SEBAGIAN DI HAPUS KARENA PROSES PENERBITAN]
"Kedatangan Ibu kesini .... Ibu mau minta Izin ... buat Mey tinggal di rumah Ibu atau gak di rumah kalian dulu" Ucap Nisa dengan ragu mengutarakan niatnya pada Fatimah.
Mendengar ucapan Mantan Mertuanya membuat Fatimah terdiam, berusaha mencerna dengan baik ucapan dari Nisa.
[SEBAGIAN DI HAPUS KARENA PROSES PENERBITAN]
•
•
Semangat untuk menjalani hari-harinya di rumah ya, semoga virusnya cepat menghilang dan kita bisa menjalani hari seperti biasa lagi.
•
•HALLO TERIMA KASIH TELAH MEMBACA 🌹
GIMANA SAMA PART 45 NYA? Semoga Suka Ya 🌸
JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT NYA!🌹
DAN JANGAN LUPA IKUTI ( FOLLOW ) AKUN INI JUGA YA!🌸
🌸WASSALAMUALAIKUM🌸
FATIMAH
KAMU SEDANG MEMBACA
FATIMAH [ TERBIT ]
General Fiction[ TERBIT ] Sudah Tersedia di Shopee dan Tokopedia Aku bukanlah Saudah binti Zam'ah, yang rela dimadu oleh banyak Wanita. Aku hanya Wanita biasa yang selalu merasakan cemburu ketika Suamiku dengan Wanita lain. Aku hanya Wanita biasa yang tak rela Sua...