Ini sudah h-5 menuju konser NCT 127 dan rasanya, Lia dan juga Anastasia, tak sabar untuk segera menonton konser itu. Lia berhasil nonton selama tiga hari ke depan karena pertolongan dari sahabatnya, Ryan.
Ngomongin soal Ryan, sekarang Lia tengah berada di bandara Incheon. Menjemput pacar dari laki-laki itu, sendirian. Karena Ryan dan Anastasia tiba-tiba aja harus pergi ke kampus untuk mengurus sesuatu yang penting dan tak bisa ditunda. Untungnya, Lia memiliki waktu kosong setelah selesai dari kampusnya lalu segera pergi ke bandara untuk menjemput Sohyun--tentunya Ryan yang menyuruhnya.
Kini Lia berdiri tepat di depan pintu kedatangan sembari memegang sebuah papan yang sudah tertulis nama Sohyun disana. Alhasil, setelah menunggu selama kira-kira sepuluh menit, orang yang Lia nantikan, keluar dari pintu tersebut.
Bibir Lia menganga saat melihat penampilan Sohyun dari ujung kaki hingga ujung kepala. Bener-bener cantik bak artis papan atas. Apalagi, saat Sohyun menjadi pusat perhatian orang-orang yang berlalu lalang di bandara tersebut. Aura kecantikan Sohyun, seakan mereka.
Dalam hati, Lia sangat bangga dengan sahabatnya itu karena ia bisa menemukan wanita seperti Sohyun yang cantiknya melebihi rata-rata.
"Lia, ya?"
Itulah kalimat yang pertama kali diucapkan Sohyun ketika gadis itu sudah berada di depan Lia yang masih terpana akan kecantikan pacar sahabatnya itu.
Lia masih diam yang membuat Sohyun melambai-lambaikan tangannya di depan wajah Lia.
"E-eh? I-iya. Gue, Lia." ujar Lia setelah sadar dari lamunannya.
Sohyun membuka kaca mata hitamnya sembari tersenyum. Saat itu Lia merasa gagal menjadi wanita setelah melihat kecantikan Sohyun yang alami.
"Sahabatnya, Ryan, kan?" tanya Sohyun lagi.
Lia mengangguk langsung dan membuat Sohyun lagi-lagi tersenyum.
Fyi, ini kali pertama Lia bertemu langsung dengan Sohyun semenjak gadis itu berpacaran dengan Ryan. Karena setiap Sohyun berada di Korea, Lia tak punya waktu untuk bertemu padahal Ryan sudah sering mengajak Lia untuk bertatap muka dengan Sohyun.
"Gue, Sohyun!"
Sohyun dengan semangat mengulurkan tangannya pada Lia yang dibalas Lia dengan kegugupan.
Alus banget, tangannya, woi!
"Iya, udah tau, kok." kata Lia lempeng.
"Kok kita baru bisa ketemu sekarang, sih? Padahal gue pengen banget kenal sama, lo." ujar Sohyun.
Lia tersenyum kikuk. "I-iya, soalnya gue kemarin-kemarin belum ada waktu yang pas buat ketemu, lo-nya, sih."
Sohyun mengulum bibir sambil anggukin kepalanya.
"Lo gak bawa koper?" tanya Lia.
Lia bingung karena saat Sohyun keluar, tak terlihat satu pun koper yang gadis itu bawa. Sohyun hanya mengenakan tas kecilnya yang hanya terisi barang-barang bersifat pribadi seperti paspor dan dompet.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terjebak - Taeyong ✔
FanfictionGimana, sih, rasanya kalau tiba-tiba aja, kita bisa saling kenal sama idola kesukaan kita? Padahal sebelumnya, gak pernah sekali pun muncul di pikiran untuk bisa kenal apalagi sekedar ngobrol dan ngumpul bareng. Itulah yang dirasakan Lia ketika bert...