Ponsel Lia bergetar ketika ia baru saja beranjak dari tempat tidur milik Anastasia. Dengan cepat, Lia ngebuka notifikasi yang muncul di layar ponselnya.
From :
KenzoLo gak kerja?
Oh, iya. Hari ini, Lia terpaksa cuti karena kalau pun Lia masuk kerja, ia sudah sangat terlambat. Sekarang sudah pukul 11 siang dan Lia sudah terlambat lebih dari 3 jam. Harusnya Lia masuk kerja jam 7, tapi karena terjadi insiden--ah iya, bukan insiden. Maksudnya, terjadi kenikmatan duniawi antara ia dengan member NCT, Lia terpaksa absen.
Dan Lia juga udah minta izin ke manager-nim tadi. Tapi Lia lupa bilang aja ke Kenzo.
Lia : Gue cuti sehari ini doang. Lagi gak enak badan.
Setelah selesai ngebalesin pesannya Kenzo, Lia pergi ke kamar mandi untuk ngebersihin diri. Di kamar mandi, Lia jadi keinget sesuatu yang terjadi padanya tadi.
Taeyong beneran nganterin Lia, bahkan, sampai ke depan lobby apartemen. Padahal sebenarnya Lia udah minta diturunin di depan pintu masuk apartemen aja karena kalau masuk ke dalam, Taeyong harus rela ngantri karena terlalu banyak penghuni apartemen itu. Dan alhasil, pas sampai depan pintu masuk apartemen, Taeyong beneran harus rela ngantri selama hampir setengah jam. Dan hal itu ngebuat Lia jadi makin merasa gak enakan. Apalagi Taeyong itu seorang idol.
Istilahnya kayak, Taeyong itu mahkota dan Lia itu cuma percikan debu.
Throwback..
"Disini?" Taeyong memajukan tubuhnya sambil ngelihatin ke arah lobby apartemen.
Lia cuma bisa ngangguk, gak enakan. Tau sendiri karena apa.
Karena Taeyong rela ngantri, woi!
"Kalau lo tinggal disini, kenapa lo kerja? Bukannya biaya tinggal disini mahal, ya?"
Entah kenapa, Lia merasa saat ini kepribadian Taeyong mendadak berubah. Yang tadinya sinis-sinis tak menentu, sekarang seolah jadi orang yang kepoan.
"Ini bukan tempat tinggal aku, Oppa. Kebetulan ini punya temen, aku. Aku cuma numpang tinggal disini, doang." jelas Lia.
Taeyong diam aja.
Berikutnya, Lia permisi sekalian pamit buat turun dari mobil Taeyong. Takut kalau lama-lama dia di dalam mobil itu, Taeyong semakin banyak bertanya yang ngebuat Lia malah bingung harus ngejawab apa. Lagipula, di belakang mobil Taeyong sudah ada beberapa mobil yang sedang ikutan ngantri.
Sewaktu Lia pamit, Taeyong gak bilang apapun kecuali "hm," doang.
Balik lagi, deh, tuh, anak jadi orang yang sinisan.
Tapi, Lia seneng, deh.
Ia bisa punya kesempatan ketemu dan pulang bareng Taeyong.
Throwback end.
Di dalam kamar mandi, Lia jadi senyum-senyum sendiri. Meskipun Taeyong wajahnya keliatan galak dan tatapannya terkenal sinis, tetep aja Lia masih sangat menyukai cowok itu.
Fyi, wajah Taeyong mulus pisan, euy!
Gak tau, deh, semua member NCT perawatannya mahal kali, ya. Mulus-mulus semua!
Tapi buru-buru Lia sadar dengan kehidupannya. Masih banyak penggemar yang lebih sempurna dari Lia. Lagipula, apa, sih, yang Lia punya?
Kaya? Enggak.
Cantik? Juga enggak.
Apartemen juga numpang.
Btw, baru tiga hari lalu, Lia pindahan ke apartemennya Anastasia. Alasannya? Karena tabungan Lia udah gak memungkiri lagi buat sewa apartemen sendirian. Masih banyak keperluan yang harus Lia penuhi selain tempat tinggal. Dan untungnya, Anastasia malah nyuruh Lia untuk tinggal di apartemennya karena gadis itu punya satu kamar kosong yang gak terpakai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terjebak - Taeyong ✔
FanfictionGimana, sih, rasanya kalau tiba-tiba aja, kita bisa saling kenal sama idola kesukaan kita? Padahal sebelumnya, gak pernah sekali pun muncul di pikiran untuk bisa kenal apalagi sekedar ngobrol dan ngumpul bareng. Itulah yang dirasakan Lia ketika bert...