Terjebak - Taeyong ✔

Taeyong • 16

Hari yang ditunggu-tunggu Lia, Anastasia dan penggemar NCT lainnya pun tiba. Konser NCT 127 yang diadakan selama tiga hari lamanya. Konser perdana NCT yang baru kali ini, mereka menyelenggarakan acara itu, lewat dari satu hari. Tentu segala persiapan mereka lewati untuk penampilan yang semaksimal mungkin, yang akan mereka perlihatkan kepada penggemar.

Lia dan Anastasia bangun lebih awal, tepatnya pukul tiga pagi. Masih terlalu larut bagi orang-orang tetapi, waktu itu terbilang sangat sebentar sebelum konser dimulai. Padahal, konser akan dilaksanakan pukul empat sore yang artinya pintu masuk stadium terbesar di Korea itu akan dibuka satu sampai dua jam sebelum dimulainya acara.

Dan hari itu, apartemen Anastasia mendadak ramai karena Sohyun, Ryan dan juga Rio, menginap disana. Alasan mereka karena ingin mengantarkan keduanya sampai di tempat konser. Padahal Lia dan Anastasia, bisa menggunakan transportasi online atau bus.

"Lighstick? Check."

"Kipas angin? Check."

"Hand sanitizer? Check."

"Slogan? Check."

"Poster? Check."

"Baju? Check."

"Powerbank? Check."

"Tali gantungan HP? Check."

"Obat? Check."

"Apalagi, ya.."

"Lagi pada main tiktok lo berdua?"

Kedua gadis itu beralih menatap Sohyun yang sedang berdiri di balik pintu kamar Anastasia. Ternyata, gadis itu juga baru saja bangun.

"Lah? Cepet amat bangunnya, Mba," komentar Anastasia.

Sohyun masuk ke kamar itu dan duduk di sebelah Lia.

"Gue emang gak tidur, sih, daritadi. Soalnya susah tidur, juga." balas Sohyun.

"Bawa apalagi, ya, kira-kira?" Lia tak mengidahkan keduanya dan malah melemparkan pertanyaan yang tertuju untuk dirinya sendiri.

"Lo mau bawa barang sebanyak apaan? Nanti disana juga diperiksa."

"Snack, bawa, enggak?"

Bukannya menjawab, Lia malah melemparkan pertanyaannya.

"Ngapain? Beli disana aja, lah."

"Gak bakal kebeli kalau disana, mah. Pasti rame."

"Emang kita ada stock snack? Gue rasa gak ada, deh."

Lia berdiri untuk memeriksa kehadiran snack mereka yang memang baru dibeli pasti akan cepat habis di hari itu juga. Dan benar saja, tidak ada snack apapun baik di kulkas maupun di lemari.

"Gue beli dulu, aja, deh. Supermarket depan 24 jam, juga, lagian."

Lia mengambil dompet serta hoodie sebelum gadis itu bergegas untuk pergi ke supermarket depan lingkungan apartemen. Namun, Anastasia mencegah lengan gadis itu.

"Lo mau ke supermarket depan jam segini? Gak takut? Masih terlalu larut, bego!"

Anastasia memutar kedua bola matanya. "Kalau gak sekarang kapan lagi, coba? Nanti takut gak keburu. Belum lagi kita kena macet,"

"Gue temenin, ya?" tawar Sohyun.

"Gausah, Hyun. Lagipula gue cuma bentaran, doang, kok. Dah, ah. Berisik, lo, Nas!"

Sebelum Lia berlari meninggalkan kamar itu, ia melempar guling ke arah Anastasia dan jatuh mengenai wajahnya. Membuat gadis itu berteriak agak kencang. Takut-takut Ryan dan Rio terbangun apalagi tetangga.