--Will you?--
"Anyeong, Choi Jisu!"
Taeyong tersenyum sembari memandangi gaun yang Lia kenakan.
"Lo cantik pakai gaun itu." lanjut Taeyong.
Lia kemudian menunduk memperhatikan gaun yang ia kenakan. Perasaannya tiba-tiba menjadi gugup.
"M-makasih, Oppa."
Padahal biasanya Lia udah ngerasa biasa aja kalau berada di dekat Taeyong. Tapi sekarang, semuanya terasa beda. Atmosfernya juga ngebuat keadaan jadi semakin tegang. Apalagi tak ada siapapun yang berisik dan musik juga sudah dimatikan. Hanya suara Taeyong dan juga Lia yang mengisi tempat itu.
"Kenapa? Malu, ya?" tanya Taeyong sadar ketika melihat perubahan raut wajah Lia.
"I-ini semua.. maksudnya apa?"
Lia beneran gak ngerti sama apa yang terjadi sekarang. Rasa ngejanggal itu semakin menjadi-jadi saat Lia ingat ketika di lobby tadi. Biasanya kalau acara penghargaan seperti ini, pasti selalu ada red carpet/interview moment. Tapi tadi, tuh, sama sekali gak ada.
"Maaf kalau gue ngebuat lo bingung. Semua ini, gue lakuin untuk, lo."
"M-maksudnya?"
Taeyong menoleh ke belakang sekilas menatap teman-temannya. Mereka pun dengan kompak menyuruh Taeyong untuk melanjutkan apa yang ingin dia katakan.
"Gaun itu," tunjuk Taeyong pada gaun yang Lia kenakan. "Dari gue."
"B-bicara apaan, sih? Ngada-ngada, deh." kata Lia sambil tertawa garing.
Masa, sih, ini gaun pemberian Taeyong? Berarti seseorang di balik nama Soyeon itu ternyata Taeyong? Masa iya?
Taeyong menarik nafas perlahan untuk melanjutkan perkataannya.
"Gue Taeyong, Lia. Temen kecil lo waktu di Vancouver, dulu."
Hah?
Jadi benar dugaan Lia belakangan ini?
Taeyong ternyata seseorang di balik paket yang ia selalu terima? Taeyong ternyata orang yang selama ini Lia cari? Orang yang menjadi teman kecil Lia dulu?
"K-kamu.. T-temen masa kecil aku?"
Taeyong ngeluarin sesuatu di balik saku celananya. Ngeluarin ponselnya kemudian nunjukkin sesuatu yang ada di dalamnya.
"Igo," Lia memperhatikan dengan seksama sebuah foto yang terpampang di layar ponsel Taeyong. "Do you remember, me?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Terjebak - Taeyong ✔
FanfictionGimana, sih, rasanya kalau tiba-tiba aja, kita bisa saling kenal sama idola kesukaan kita? Padahal sebelumnya, gak pernah sekali pun muncul di pikiran untuk bisa kenal apalagi sekedar ngobrol dan ngumpul bareng. Itulah yang dirasakan Lia ketika bert...