O5

334 89 13
                                    


"DONGJUU!!"

dongmyeong panik. dia tidak tahu harus berbuat apa. saudara kembarnya jatuh ke dalam basement. ia ingin menolong namun ketakutan menguasai dirinya.

"dongju? dongju lo gak papa???" tanya nya sambil berteriak.

"sakit woy! tolongin gue!" seru dongju dari bawah.

"a-aduh gue harus gimana?" gumam dongmyeong sembari bolak-balik.

"tunggu bentar ya! g-gue mikir!" seru dongmyeong.

"goblok ngapain mikir?! tinggal turun ke bawah tolongin gue!"

"iya ya. kok goblok?"

dongmyeong pun berjalan ke ambang pintu basement. yang terlihat hanyalah kegelapan. dongmyeong menelan ludahnya kasar lalu menenangkan diri, "o-oke. g-gue dateng ya dongju!"

"hati-hati!"

dongmyeong menuruni tangga itu perlahan. tangga yang terbuat dari kayu itu sedikit rapuh termakan usia. sesampainya di bawah, dia melihat sekeliling. gelap.

ia pun mengeluarkan handphonenya dan menyalakan senter. ia menyenter sekeliling dan menemukan dongju ada tak jauh di depannya. tepat di tengah-tengah ruangan yang cukup besar dan lebar itu.

ia segera menghampiri dongju dan membantunya berdiri. rasanya ingin keluar cepat-cepat. perasaan dongmyeong sudah tidak enak sejak tadi.

kaki dongju berdarah karena tergores sesuatu. seperti cakaran?

"kaki lo parah banget kayaknya." kata dongmyeong sambil melingkarkan tangan dongju ke sekeliling pundaknya.

"kita ke atas cepet-cepet ya. perasaan gue gak enak" kata dongmyeong.

dua anak tangga lagi menuju ke atas, mereka mendengar suara aneh dari bawah. "suara apa itu njir?" seru dongju. dongmyeong langsung menariknya ke atas dengan cepat.

sesudahnya, dongmyeong mengunci pintu basement dan membawa dongju ke sofa untuk mengobati lukanya.

"tunggu bentar." dongmyeong pergi ke dapur dan mengambil kotak p3k.

"kenapa lo bisa jatoh sih? lo ngapain?" tanya dongmyeong kemudian mengobati luka dongju.

"gue gak tau. tau-tau gue udah di bawah aja" katanya.

dongmyeong mengernyit bingung, "maksud lo?"

"waktu gue mau bilang semuanya aman- A-ADUH SAKIT ANJER!"

"ya diem makanya! lanjutin!"

"waktu gue mau bilang gitu, ada tangan yang dorong gue dan akhirnya gue jatoh. dan anehnya kaki gue di tarik sampe diruang tengah. disitu gue merasa kaki gue sakit banget" jelasnya.

"lo dicakar?"

"gue gak tau. tapi kayaknya ada sesuatu yang kita gak tau ada disitu."

the house [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang