"sialan! dia kerasukan!" seru keonhee. dongju langsung berdiri dan menjauh."balikin dongmyeong!" serunya.
"gak bisa sebelum kalung pemberian ayahku kembali!" teriaknya lagi lalu meja didepannya terlempar ke arah hwanwoong. beruntung ia bisa menghindar.
"kita harus cari kalung itu!" kata keonhee panik.
"dimana?!" tanya dongju.
"KEMBALIKAANNN!!!!" wanita itu keluar dari tubuh dongmyeong lalu berubah menjadi mengerikan. rambutnya yang berantakan serta kuku yang panjang dan wajah yang telah hancur. sementara dongmyeong pingsan.
ia melempar barang kemana-mana, membuat beberapa perabot rusak. ia juga mengambil dongmyeong dan menahannya.
"GAKK!! JANGAN AMBIL DONGMYEONG!!" seru dongju panik. dia gak mau kehilangan dongmyeong.
hwanwoong menarik mereka berdua ke lemari bawah tangga dan bersembunyi disana.
"sementara kita disini dulu, gue mau kembali 15 tahun yang lalu!" kata hwanwoong.
dongju menganga, "mana bisa! lo teleport?!"
"bukan lah ege, diem dulu makanya!"
"cepetan! biar bisa selamatin kembaran gue!"
hwanwoong menutup matanya dan memutar balik waktu ke 15 tahun yang lalu. semuanya langsung terputar di otaknya.
semuanya hancur. perabot, gelas dan kaca pecah, rumahnya berantakan. ia melihat gadis itu tergeletak tak berdaya di taman.
kini ia melihat istrinya yang tengah di bekap dan kalung di lehernya diambil paksa. kalung itu merupakan kalung berharga pemberian ayahnya.
wanita itu menangis kemudian ia ditembak mati disana, tepat dikepala. penjahat itu kembali ke bawah dan kalung itu ia bawa di sakunya.
sayangnya saat berlari, kalung itu jatuh di halaman belakang rumah.
hwanwoong kembali membuka matanya dan menghirup oksigen sebanyak-banyaknya. kembali ke masa lalu membuatnya lelah.
"kalung! halaman belakang!" serunya.
"hah? kalung nya di halaman belakang?" kata dongju.
"iya cepet!"
dongju dan keonhee langsung berlari ke halaman belakang dan mencari keberadaan kalung itu. wanita itu tidak melihatnya karena sibuk menjaga mangsanya alias dongmyeong.
hwanwoong bilang, kalung merah. dongju dan keonhee mencarinya di semak-semak.
keringat langsung bercucuran membasahi pelipis mereka berdua. matahari hari ini sangat terik. dongju teringat sesuatu tentang matahari. tapi apa ya?
"dibalik semak bunga minggu lalu, dongju!" teriak gadis itu.
ah ya! dongju ingat!
di dekat semak bunga, ada benda menyilaukan yang ia temukan minggu lalu. ia langsung berlari ke tempat yang kemarin dan mencarinya diantara rerumputan.
sementara itu, hwanwoong mengumpulkan tenaganya dan berdiri lalu berjalan ke hadapan wanita itu. ia menemukan kalung yang palsu supaya bisa menghentikan wanita itu dan melepas dongmyeong.
"berhenti! jangan sakiti dongmyeong!" serunya lalu menyodorkan kalung itu di hadapannya.
wanita itu menoleh dan menatap hwanwoong tajam. ia memperhatikan kalung itu dan matanya menjadi merah menyala.
"INI PALSUU!! KEMBALIKAANN!!" wanita itu melempar hwanwoong dan membuat hwanwoong kehilangan kesadarannya. pemuda berkacamata itu pingsan.
sementara dongju menemukan benda itu dan benar! itu kalung merah yang dicari-cari oleh si wanita. hanya saja kalung itu sudah hampir hancur dan usang.
"keonhee!! ketemuu!!" seru dongju lalu berlari ke dalam rumah.
"GUE NEMUU!!" dongju langsung menyodorkan kalung itu didepan wajah si wanita.
wanita itu terdiam dan mata yang tadinya merah menyala kini menjadi cokelat, wujudnya tak lagi mengerikan. ia menjadi wanita cantik pemilik rumah ini, dulu.
"kembalikan dongmyeong." tegas dongju. wanita itu menatap dongju dan menangis.
"TIDAKK!! IA MIRIP DENGAN AYAH!!" serunya lalu berubah menjadi mengerikan.
dongju kaget mendengar fakta itu. ia menatap wanita itu tak percaya. tidak mungkin dongmyeong mirip dengan ayah wanita itu.
"enggak! kembaliin dongmyeong!!"
wanita itu tak mendengar dan membawa dongmyeong kembali di genggamannya. "TIDAK! INI AYAHKU!!"
lalu menghilang.
:vvv
i-ini gajelas banget sumpah..
maaf banget kalo chap ini ngebosenin dan gaada seru2 nya😭
KAMU SEDANG MEMBACA
the house [ ✔ ]
Mystery / Thrillerft. dongju, dongmyeong. kisah anak kembar yang berusaha menghentikan teror di rumah barunya. ©pincyaa, 2020.