41

101 26 7
                                    


hwanwoong membuka pintu perlahan dan sisanya masuk duluan. setelah pintu tertutup, mereka berempat menghampiri youngjo yang sedang terbaring lemas dikasurnya.

melihat keadaan itu membuat mereka cukup sedih. youngjo orang yang baik dan ramah. hanya saja penampilannya yang sedikit menyeramkan membuat orang-orang berpikir ia memiliki masa lalu yang tidak baik.

hwanwoong menghela napas melihat sang sahabat terbaring lemas disana. napasnya terdengar teratur dan matanya tertutup rapat. seluruh wajahnya pucat.

"kira-kira kapan dia bangun?" gumam dongmyeong.

"kita tunggu aja. semoga dia cepet sehat." balas keonhee sambil tersenyum tipis.

akhirnya mereka bubar sebentar untuk makan. perut dongju telah bergemuruh sejak tadi pagi, karena itu ia membeli banyak sekali makanan dari kantin rumah sakit.

"pelan-pelan, kek. cem gak pernah makan seharian aja lo," tegur dongmyeong.

"gue emang belom makan seharian!"

"eh iyaya. ututu kesiann.." tangan dongmyeong bergerak mencubit pipi dongju.

"diem," dongju memberikan death glare ke dongmyeong dan otomatis sang kakak pun berhenti. "lo gak makan apa?" kini dongju bertanya.

"udah nih, minum." dongmyeong menunjukkan kotak susunya.

"minum doang?"

"iya. mang napa?"

"tumben. biasanya ngambil banyak-"

"emangnya gue elo? sembarangan!" dongmyeong melayangkan pukulan ringan ke lengan dongju.

"iya ih!" dongju terkekeh lalu melahap kembali makanannya. ada sedikit kelegaan dihati dongmyeong ketika melihat dongju baik-baik saja dan menyebalkan seperti biasanya. ia harap untuk kedepannya, dongju lebih menjaga diri dan tidak gegabah.

ditengah menikmati makanan mereka, keonhee datang menghampiri dengan sedikit tergesa-gesa. "pst! woy, kak youngjo udah bangun!"

mendengar itu, si kembar langsung bangkit berdiri dan mengikuti keonhee. tak lupa, dongju juga membawa kotak susunya yang tersisa sedikit. juga roti keju yang belum ia makan.

... dan roti cokelat milik dongmyeong.

mereka masuk kedalam ruangan youngjo perlahan. terlihat youngjo sedang berbincang singkat dengan hwanwoong. ketika si kembar menghampiri, youngjo tersenyum. senyumannya terlihat tulus walaupun terlihat lemas.

"gimana? dia udah hilang?" pertanyaan itu membuat keempatnya saling bertatapan.

"belum, kak. kayaknya pake kalung kak hwanwoong gak mempan." akhirnya dongju menjawab.

youngjo terdiam lalu menghela napas. ia sedikit kecewa. kenapa tidak bisa?

"kira-kira apa yang harus dilakukan supaya dia bisa hilang?" tanya dongmyeong.

"kalian gak bisa jebak dia? apa gimana gitu?" mendengar pertanyaan itu membuat dongju teringat sesuatu.

"jebak dia."

netranya melebar dan jantungnya berdetak kencang. perasaan berubah menjadi menggebu-gebu. "itu dia! buku itu!"

sori pendekㅠㅠ

the house [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang