19

244 65 29
                                    


siap siap yak XD

"lo yakin orangnya ada dirumah?" tanya dongju. dongmyeong terdiam. ia tak yakin.

rumahnya terlihat kosong.

hari ini mereka mengunjungi rumah giwook. mereka sudah membawa buah, tapi kelihatannya penghuni nya sedang pergi.

selain alasan mengunjungi, mereka juga hendak menanyakan hal yang belum selesai tersampaikan oleh giwook. tapi sayangnya mereka sedang pergi.

akhirnya, si kembar pun memilih untuk kembali pulang. dongmyeong sedikit kecewa. tapi ia mengingatkan dirinya bahwa masih ada hari esok.

sesampainya dirumah, dongmyeong pun meletakkan buah-buahan itu di meja dapur. sementara dongju menonton tv di ruang tamu.

"kira-kira mereka kemana ya?" tanya dongmyeong ke dongju.

"ngapain tanya gue? emang gue satpam?"

"cih, nanya doang elah."

dongmyeong pun menghela napas lalu memilih untuk menyusul pikachu nya di kamar.

"nyariin giwook ya lo?"

dongmyeong berdecak. gadis itu lagi. tapi, darimana ia tahu giwook?

"lo tau giwook?"

"yaelah dulu dia sering kesini kali. bawa kakaknya juga, sama temen kakaknya juga"

dongmyeong mengernyit mendengar fakta itu. "lo gak boong kan?"

"buat apa gue boong sama temen pertama gue?"

"temen pertama? maksud lo?"

"..."

"yah hilang deh." dongmyeong pun berbaring di kasur menatap langit-langit.

tak lama kemudian, matanya menutup.

kratak..kratak..

mata dongmyeong langsung terbuka. mendengar suara sesuatu di langit-langit membuatnya terkejut.

"mungkin tikus." gumamnya, berusaha untuk tidak peduli.

kratak! kratak!

kratak..kratak..

dongmyeong kembali membuka matanya. kini ia duduk dan mendengar suara aneh dari langit-langit itu.

itu bukan suara tikus. suara itu lebih seperti ketukan kuku manusia daripada suara tikus. begitu pikir dongmyeong.

ia pun pergi keluar kamar sambil membawa kursi kecil dari kamarnya. kursi itu ia letakkan di bawah pintu loteng, lalu ia naiki.

masa bodo dengan dongju. ia benar-benar penasaran dengan apa yang terjadi.

ia membuka pintu loteng perlahan dan mengintip sedikit. begitu gelap dan berdebu. dongmyeong pun menurunkan tangga loteng.

tangga lotengnya susah diraih karena macet. selain itu, tangga itu berada cukup jauh dari pintu loteng.

dongmyeong pun naik ke loteng. kali ini ia tidak membawa pikachunya. takut rusak katanya.

dongmyeong sedikit menunduk ketika sampai diatas. loteng itu sangat gelap dan berdebu. cahaya matahari seharusnya bisa masuk jika tidak ditutupi oleh kardus.

dongmyeong pun menyingkirkan beberapa kardus di dekat jendela sehingga cahaya matahari bisa menjadi penerangan.

brak! brak!

cit! cit!

suara itu mengejutkan dongmyeong. hal itu membuat nya jatuh terduduk sambil mengelus dadanya.

"ngagetin dasar curut!" gumamnya. setelah selesai dengan kardus-kardus tersebut, ia mengambil senter yang ia bawa lalu menyenteri seluruh loteng.

kratak..kratak..

suara itu muncul lagi. kali ini berada tepat di belakang dongmyeong. dengan tangan yang gemetar, ia berbalik badan dan menyenteri pojok loteng di belakangnya.

betapa terkejut nya ia ketika melihat seorang wanita berambut panjang yang berantakan, dengan wajah yang mengerikan sedang memainkan kuku panjangnya pada dinding di sampingnya.

wanita itu menyeringai dan..























































































"WAAAAA DONGJUUU!!! TOLONGG!!!!!"

awokawokawok kabur ah:))

the house [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang